Gegara Tak Ada Jaringan Internet di Kampung Halamannya, Bocah Kecil Ini Menangis dan Mengamuk
Bocah tersebut menangis meraung-meraung sampai pengendara lain berhenti dibelakangnya.
SERAMBINEWS.COM - Sudah menjadi tradisi jika Lebaran tiba maka yang ada di perantauan akan kembali ke kampung halamannya, Idul Fitri bersama keluarga.
Jika masih single alias jomblo, mudik cukup sendirian saja.
Namun jika sudah berkeluarga, wajib rasanya jika mudik ke kampung harus bersama suami/istri dan anak tentunya.
Namanya mudik, pastilah pulang ke kampung halaman masing-masing yang jauh dari pusat kota dan terkadang masih sedikit tersentuh modernisasi.
Mengutip akun instagram @palopo_info, Sabtu (8/6/2019) seorang bocah laki-laki menangis di pinggir jalan yang membuat heboh warga sekitar.
Baca: Pertamina Tambah Elpiji Subsidi untuk Aceh
Baca: Ramadhan Telah Berlalu, Curhatan Seorang Wanita yang Hidup dalam Keluarga Berbeda Agama Ini Viral
Bocah tersebut menangis meraung-meraung sampai pengendara lain berhenti dibelakangnya.
Usut punya usut ternyata ada sebab kenapa bocah tersebut sampai menangis heboh sedemikan rupa.
Rupanya si bcoah menangis karena di kampung kakeknya tak ada jaringan internet.
Maksud hati ingin berselancar di dunia maya dengan gadgetnya tak keturutan walhasil bocah itu menangis sejadi-jadinya di pinggir jalan.
Karena sudah menganggu kelancaran lalu lintas, bocah itu langsung digendong dan dimasukkan ke mobil meski ia mengamuk.
"hhheeee nggak ada jaringan...nggak ada jaringan!" teriak si bocah sembari memegangi pintu mobil tak mau dimasukkan.
Warga pun hanya tertawa geli melihat ulah si bocah laki-laki tersebut.
Baca: Ini Hukuman Bagi ASN yang Bolos Usai Libur Lebaran, Skorsing 3 Hari dan Potong Tunjangan Kerja
Baca: Tata Cara Puasa Syawal, Berikut Ini Niat, Ketentuan, dan Keutamaannya
Dalam postingan diketahui kejadian tersebut terjadi di Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. (*)
Artikel ini telah tayang di gridhot.id dengan judul Ngakak, Bocah Kecil Ini Menangis dan Mengamuk Gegara Tak Ada Jaringan Internet Saat Mudik ke Kampung Kakeknya