Polisi Tangkap Ustaz Rahmat Baequni, Terkait Isi Ceramah Soal Hoaks KPPS Diracun & Fitnah Densus 88
Polisi menangkap seorang penceramah ustaz Rahmat Baequni yang diduga menebarkan informasi berita bohong atau hoaks.
"Kamis tim penyidik langsung mengamankan RB dan tadi malam lakukan proses pemeriksaan kepada RB dan kemudian saat ini proses dilanjutkan untuk dilakukan penyidikan," katanya.
Fitnah Densus 88
Selain itu, polisi juga melakukan penyidikan terkait informasi yang diberikan oleh akun twitter @CH_chotimah terkait video ceramah Rahmat Baequni yang berdurasi 2 menit 20 detik.
Adapun ucapannya seperti berikut :
Bahwa jika ada pergerakan yang menamakan NII setelah kematianku ini maka dia adalah pengkhianat karena sudah jelas mereka dibuat oleh jenderal yang benci Islam.
Sadarlah kepada rekan-rekan saya yang masih berada di NII, keluar saja, bahwa pemahaman itu sesat.
Ciri kesesatan yang hari ini terjadi dan mereka bukan NII lagi tapi mereka adalah kelompok orang yang dimanfaatkan oleh intelejen.
Teman saya sudah menjadi korban, strateginya adalah untuk memanfaatkan umat Islam yang dulu mereka lakukan terhadap eks muridnya sekarang, mereka gunakan karena itu efektif.
Intelejen tidak punya kerjaan kalau tidak begini sebagaimana Densus 88, detasemen anti teror bekerja gak kalau gak ada terorisme, ya nganggur gak ada pemasukan. Kalau gak ada terorisme maka ciptakanlah terorisme tadi.
Datang ke kajian-kajian kayak gini, dilihat siapa yang aktif dideketin, didoktrin, diajak ngobrol, kenalan, diminta nomor HP, ditelepon, dideketin, didoktrin, didatengin ke rumahnya, diajak kajian, setelah terpengaruh obrolannya diajak kajian.
Kajian seperti inilah yang berkembang hari ini, inilah kajian NII, tinggalkan berapapun amandemen wilayahnya.
Demi Allah ini tidak lagi mengatasnamakan... Ini produk intelejen.
Faktanya sekarang pernah meringkuk di penjara, dibina oleh seseorang yang luar biasa soleh, jidatnya item, jenggotnya panjang, Quran hadistnya hafal, kagum kepada orang ini eh ternyata dia intel.
Temen saya di doktrin, kajian luar biasa semangat, sekarang ledakan anu, ledakan anu.
Munculah bom panci, munculah bom molotov di Jalan Pandawa, nah kayak gini ngebom Surabaya, ngebom gereja untuk memperburuk citra Islam sebagai teroris.
