Hasil Liga 2: Persiraja Banda Aceh Kandas di Markas Persibat Batang

Mereka terlebih dahulu transit via Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum terbang ke Jogjakarta. Setelah itu, menempuh jalur darat menuju Batang.

Baca: Persiraja Awali Liga 2 di Batang, Ini Jadwal Lengkap Pertandingan Persiraja Musim 2019

Pelatih Persiraja, Hendri Susilo memastikan seluruh pemain sudah siap untuk tampil dalam kompetisi Liga 2 musim ini.

“Kami sudah siap bertarung dalam kompetisi kali ini. Kami tidak memberikan janji, tapi kami akan tampil maksimal,” tegas juru latih asal Bukit Tinggi, Sumatera Barat itu.

Mantan pelatih Borneo FC Samarinda, Kalimantan Timur itu mengungkapkan, iklim kompetisi musim ini sangat jauh berbeda dengan tahun lalu.

Di mana persaingan wilayah barat juga sangat ketat.

“Pelatih dan pemain siap memberikan yang terbaik dan membawa sepakbola Aceh ke tahta lebih tinggi. Mohon doa restu dari seluruh masyarakat Aceh,” ungkap tukang racik Pelatih PSPS Riau itu.

Sebagaimana diketahui, Agus Suhendar dkk bercokol di Wilayah Barat bersama PSGC Ciamis, Persibat Batang, PSPS Riau, Cilegon United, Sriwijaya FC Palembang, Babel United FC, PSMS Medan, PSCS Cilacap, Perserang Serang, Persita Tangerang, dan Blitar United Persib B Bandung.

Baca: Pemain Persiraja Wajib Miliki Paspor

Musim lalu, pertemuan kedua tim berakhir imbang 1-1.

Kala tampil di depan publik sendiri, tuan rumah Persibat Batang menang susah payah 2-1.

Mereka lebih dulu tertinggal berkat gol Vivi Asrizal di babak pertama. Beruntung, Persibat Batang menang berkat gol penalti Busairi di menit akhir laga.

Kondisi serupa juga dialami Persiraja ketika bertindak sebagai tuan rumah.

Bertanding di Lampineung, Lantak Laju juga menang susah payah 1-0.

Gol semata wayang dilesatkan Andre Abubakar setelah bekerjasama dengan rekannya asal Ternate, Zamrony.

Baca: Bertandang ke Batang, 18 Pemain Persiraja Transit di Kuala Lumpur

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam mengatakan, kalau seluruh pemain akan terbang ke Batang dengan transit di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Karena tiket penerbangan dalam negeri sangat mahal, saya mengambil inisiatif untuk transit di Kuala Lumpur sebelum menuju ke Batang, “ kata Dek Gam, Rabu (19/6/2019).