Kapal Sabang-Banda Aceh Dihantam Gelombang Tinggi, Suasana Hening Penumpang Bertakbir dan Berzikir

Kapal yang mengangkut ratusan penumpang tersebut berkali-kali dihantam oleh gelombang tinggi pada bagian lambung kapal.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM
ILUSTRASI -- Kapal lambat KMP Tanjung Burang dan KMP BRR sepanjang Jumat (26/2) kemarin sandar di Pelabuhan Balohan, Sabang, karena tak bisa berlayar akibat gelombang tinggi dan angin kencang. 

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapal cepat Ekspres Bahari 8B yang berlayar dari Pelabuhan Balohan Sabang menuju Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh dihantam gelombang tinggi dan angin kencang, Selasa (25/6/2019) pagi.

Kapal yang mengangkut ratusan penumpang tersebut berkali-kali dihantam oleh gelombang tinggi pada bagian lambung kapal.

Sehingga goncangan pun sangat terasa oleh penumpang di dalam kapal.

Kapal yang oleng ke kiri dan ke kanan juga cukup dirasakan oleh penumpang. Seluruh kaca jendela di kiri kanan kapal tanpa henti terua diguyur oleh air laut.

Sejumlah penumpang pun tampak panik dan tegang, bahkan sebagian penumpang mulai bertakbir dan berzikir di dalam kapal.

Salah seorang penumpang, Saifullah mengatakan, mereka berangkat dari Pelabuhan Balihan sekitar pukul 08:00 WIB.

Baca: Penumpang Masih Ramai, Pelayaran Ulee Lheue-Balohan Kembali Enam Trip

Baca: ASDP Tambah Trip Pelayaran

Baca: Gelombang 4 Meter, BMKG Imbau Nelayan Hati-hati

Awalnya suasana laut tampak tenang, namun setelah beberapa menit berlayar, kapal yang sedang menyeberangi Selat Malaka dan Samudera Hindia itu mulai melewati gelombang tinggi.

"Goncangan saat terasa di dalam kapal, sejumlah penumpang mulai tampak panik, " ujarnya.

Sementara Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh, M Nasril menyampaikan bahwa mereka beberapa kali merasakan guncangan saat kapal dihantam oleh gelombang.

Penumpang pun seketika mulai bertakbir dan berzikir.

Suasana di dalam kapal selama perjalanan tampak hening, karena penumpang sudah tidak ada yang saling bercengkerama lagi.

Katanya dalam kapal tersebut juga terdapat Direktur Haji Luar Negeri Kemenag RI, Sri Ilham Lubis dan rombongan.

Mereka baru saja kembali dari meninjau situs Asmara Haji di Sabang.

Selain itu, informasinya dalam pelayaran yang menegangkan itu juga ada Wali Kota Sabang, Nazaruddin atau Tengku Agam.

Kata Nasril, kapal tetap tetap merapat dengan normal di Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh pukul 09:00 WIB.

Penumpang lainnya, Dedi Skoci mengaku ikut tegang dan was-was selama perjalanan. Karena dirinya belum pernah merasakan pelayaran dengan gelombang tinggi seperti itu.

"Selain berzikir dan bertakbir, tadi ada beberapa penumpang yang ikut muntah di kapal, karena saking kuatnya goncangan, " ujar Dedi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved