Breaking News

Bukan Hanya Lama Menunggu, Sistem Zonasi Juga Akan Diterapkan Pada Jamaah Haji

Sistem zonasi disini dimaksudkan untuk memisahkan jamaah haji berdasarkan tempat tinggal sehingga tidak terpisah dari rombongan.

Editor: Amirullah
religionnews
Pria Muslim Kelewat Tajir Ini Ajak 60.000 Pelayan dan 12.000 Bawahannya Ikut Serta ke Mekah untuk berhaji 

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

SERAMBINEWS.COM - Sempat heboh terkait sistem zonasi untuk proses penerimaan peserta didik baru tingkat sekolah negeri.

Dikutip dari Kompas.com, pada bulan Juni lalu sistem zonasi menjadi permasalahan tersendiri para orang tua siswa.

Masyarakat menganggap siswa dengan nilai tinggi tidak bisa mendapat sekolah dengan mutu unggul hanya gara-gara kalah dengan siswa yang rumahnya lebih dekat dengan sekolah tujuan.

Siswa yang mempunyai rumah jauh dari pusat pendidikan juga akan mengalami kesulitan mencari sekolah negeri.

Orang tua yang panik akhirnya akan memilih sekolah swasta dengan pertimbangan kualitas.

Pengamat pendidikan bahkan sampai menganggap sistem zonasi akan membuat pemerataan pendidikan.

" Zonasi itu akan menciptakan pemerataan pendidikan, tapi pendidikan yang rendah kualitas," ungkap Darmaningtyas selaku pengamat pendidikan.

Baca: Harga Emas Hari Ini - Emas Antam Ditransaksikan Lebih Mahal Rp 12.000 Per Gram

Baca: VIDEO - Jelang Kedatangan Calon Jamaah, Asrama Haji Embarkasi Aceh Masih di Renovasi

"Pemerataan mutu pendidikan yang rendah saya percaya, tetapi kalau pemerataan mutu pendidikan yang baik, enggak," tambahnya.

Tapi dalam konteks rendah kualitas, bukan untuk pemerataan mutu pendidikan.

Tak hanya untuk daftar sekolah, ternyata sistem zonasi juga digunakan kepada para jamaah haji.

Namun tentu saja dengan maksud yang berbeda dari sistem zonasi untuk sekolah.

Dikutip dari Antara, Kementerian Agama Cianjur, Jawa Barat mengatakan telah melakukan sistem zonasi kepada para jamaahnya.

Sistem zonasi disini dimaksudkan untuk memisahkan jamaah haji berdasarkan tempat tinggal sehingga tidak terpisah dari rombongan.

Staf Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Cianjur, Mamat mengatakan hal ini akan membuat petugas lebih mudah mengarahkan jamaah yang tersesat.

Baca: 5 Kisah Calon Haji di Balik Niat Sujud di Tanah Suci, Simpan Uang di Koper hingga Menabung 30 Tahun

Baca: Kisah Pedagang Kaki Lima Berangkat Haji, Rutin Menabung Penghasilannya Dalam Sebuah Koper

"Kalau ada yang tersasar petugas akan mudah mengarahkan karena sudah ada zonasi untuk setiap daerah," katanya.

"Selain zonasi untuk setiap provinsi, rencananya zonasi juga akan dilakukan per kecamatan," tambahnya lagi.

Namun tutur dia, sebagian besar daerah di Jawa Barat belum siap karena berbagai faktor salah satunya dari pendamping haji karena jamaah yang mendaftar ke mereka tidak hanya dari satu kecamatan tapi dari beberapa kecamatan.

Sedangkan terkait persiapan pemberangkatan jamaah, tambah dia, saat ini masih mengejar proses parport dan visa karena masih ada 30 jamaah calon haji di kloter 2 yang visanya masih berproses.

"Kami optimis dua hari sebelum pemberangkatan visanya sudah selesai, jadi tidak ada penundaan pemberangkatan. Jadwal pemberangkatan jamaah calon haji asal Cianjur mulai dilakukan 6 Juli untuk kloter 2, 15 Juli kloter 34 serta 28 Juli kloter 71 dan 72," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di gridhot.id dengan judul Tak Hanya Lama Menunggu, Jamaah Haji Juga Akan Dikenakan Sistem Zonasi

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved