Telepon Haji Uma, Teungku Dayah Curhat Soal Dana Hibah Dayah yang Tersendat dalam Rp 2 Triliun

Tersendatnya dana Rp 2 triliun hingga tak bisa dicairkan dalam tahun ini ternyata berdampak bagi masyarakat Aceh.

Penulis: Subur Dani | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/JAFARUDDIN
Anggota DPD RI, Sudirman alias Haji Uma 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tersendatnya dana Rp 2 triliun hingga tak bisa dicairkan dalam tahun ini ternyata berdampak bagi masyarakat Aceh.

Bagaimana tidak, dalam kucuran anggaran sebesar itu, terdapat sejumlah aspirasi masyarakat Aceh, salah satunya adalah aspirasi para teungku dayah di Aceh.

Konon, dalam dana Rp 2 triliun yang disebut-sebut didominasi pokok pikiran (pokir) atau aspirasi anggota DPRA, terdapat Rp 400 miliar yang peruntukannya untuk pembangunan atau pengembangan lembaga dayah/pondok pesantren di Aceh.

Dana Rp 400 miliar itu juga pokir anggota DPRA yang diusulkan melalui Dinas Badan Dayah Aceh.

Buntut dari itu, beberapa teungku dayah di Aceh ternyata mengeluh dan curhat kepada orang- orang yang dianggap pantas.

Karena sejumlah dayah yang sudah diusulkan mendapat bantuan anggaran melalui pokir DPRA tersebut hingga kini belum menerima sepeser pun lantaran usulan itu disebut-sebut belum ditandatangani oleh Plt Gubernur Aceh.

Senin (22/7/2019), beberapa teungku dayah dari Aceh Utara dan Lhokseumawe datang ke Banda Aceh, mereka ingin berjumpa dengan elite guna menyampaikan keluhan tersebut.

Hingga akhirnya, salah satu teungku, yakni Tgk Ridwan A SH, pimpinan Dayah Baburrahmah dari Jalan Len Pipa Gampong Paloh Punti Kota Lhokseumawe menelepon Anggota DPD RI dari Aceh, H Sudirman alias Haji Uma.

Tgk Ridwan curhat terkait mandeknya dana tersebut kepada Haji Uma melalui sambungan telepon. Saat ditelepon, Haji Uma sedang di Jakarta, sedangkan Tgk Ridwan mengaku di Banda Aceh.

Haji Uma memang dikenal sosok elite yang kerap mendengar curahan hati masyarakat akar rumput.

Kepada Haji Uma, Tgk Ridwan mengeluh karena hingga kini anggaran yang dialokasikan untuk seluruh dayah di Aceh belum bisa dicairkan.

Kepada Haji Uma, dia mengaku, dayahnya salah satu dayah yang sudah diverifikasi untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Haji Uma lah yang menghubungi Serambi menyampaikan keluhan teungku dayah tersebut, bahkan pemeran Abu Yusniar dalam serial komedi Aceh 'Eumpang Breuh' itu mengirim bukti rekaman telepon dirinya dengan Teungku Ridwan.

"Ada aspirasi kami sedikit dari dewan, tapi sampai sekarang tidak bisa diteken oleh Plt Gubernur katanya. Kami sudah putar-putar tak tahu mengadu ke mana, makanya kami mengadu ke Tgk Haji," keluh Tgk Ridwan kepada Haji Uma.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved