Polemik Pantai Mantak Tari
Ratusan Emak-Emak Blokir Pantai Mantak Tari, Dirikan Tenda di Dua Jalan Masuk, Ini Alasannya
Selain karena pantainya yang indah, Mantak Tari juga terkenal dengan pasir hitam yang berkhasiat bisa menyembuhkan penyakit lumpuh
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Zaenal
Selain karena pantainya yang indah, Mantak Tari juga terkenal dengan pasir hitam yang berkhasiat bisa menyembuhkan penyakit lumpuh
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ratusan kaum ibu dari lima gampong di Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Minggu (28/7/2019) sekitar pukul 07 00 WIB, menutup pantai Mantak Tari.
Emak-emak itu berasal dari Gampong Kupula, Meunasah Lhee, Mantak Raya, Lampoh Awe dan Pulo Gajah Mate.
Akses jalan ditutup menuju lokasi pantai Mantak Tari, emak-emak mendirikan tenda di dua lokasi.
Sehingga pengunjung yang datang, langsung dihentikan emak-emak.
Para pengunjung pun langsung balik arah, pulang.
Pantai Mantak Tari ramai dikunjungi warga, terutama di hari minggu.
Para pengunjung itu terdiri atas kaula muda maupun mereka yang memboyong keluarga ke pantai tersebut.
Selain karena pantainya yang indah, Mantak Tari juga terkenal dengan pasir hitam yang berkhasiat bisa menyembuhkan penyakit lumpuh.
Baca: Soal Penghentian Penerbangan Hari Raya, Bupati Aceh Besar: Jangan Anggap Saya Kurang Kerjaan
Baca: Lakukan Ini Berdua-duaan di Kafe Remang-remang, Enam Pasangan Muda Ini Dicokok WH
Nurhayati (39) warga Gampong Kupula yang ditemui Serambinews.com, Minggu (28/7/2019) mengatakan, emak-emak dari lima gampong menutup pantai Mantak Tari sejak pagi.
Dua tenda didirikan di jalan akses masuk menuju pantai.
"Sebenarnya larangan pengunjung ke pantai ini telah dilancarkan satu minggu lalu. Tapi, dua tenda ini kami pasang, Minggu (28/7/2019) pagi," ujar Nurhayati.
Ia menjelaskan, pemasangan tenda tersebut merupakan inisiatif dari kaum ibu, untuk pelarang warga yang berkunjung ke pantai.
"Di sini tidak ada ketua maupun koordinator, kami bergerak atas inisiatif semua," sebutnya.
Ia menambahkan, alasan menutup Mantak Tari karena sering terjadi maksiat.
Kaum ibu akan melarang pengunjung sampai adanya qanun yang mengatur bagi pengelolaan tempat rekreasi tersebut. (*)
Baca: Subscriber-nya Mencapai 15 Juta, Ria Ricis Pamit dari YouTube, Ini Alasannya