Babi Liar Ganggu Tanaman Jagung
Panen jagung di dua desa dalam Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, masih belum maksimal
lihat foto
REDELONG - Panen jagung di dua desa dalam Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, masih belum maksimal. Salah satunya karena maraknya hama babi liar. Sejauh ini, panen jagung yang berhasil hanya di Desa Tembolon.
“Untuk Kecamatan Syiah Utama, Kampung Tembolon bisa dikatakan berasil dalam produksi jagung. Namun untuk dua kampung lainnya belum menghasilkan produksi maksimal lantaran adanya hama dari babi liar,” ungkap Camat Syiah Utama, Khalissuddin, kepada Serambi, Minggu (4/8).
Dua kampung lainnya yang dimaksud adalah Kampung Goneng dan Geruti Jaya.
Khalissuddin menyampaikan hal itu dalam acara penyerahan bantuan pemberdayaan dalam program Komunitas Adat Terpencil (KAT) kepada 212 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Syiah Utama.
Bantuan yang diberikan berupa bantuan usaha pertanian dan perkebunan, meliputi bibit, semprot, obat-obatan, mulsa, pupuk dan perlengkapan lainnya.
"Kecamatan Syiah Utama berupa pertanian jagung, total penerima 212 KPM dengan rincian Kampung Goneng 40 KPM, Tembolon 41 KPM dan Geruti Jaya 40 KPM," sebut Khalis.
Sementara Bupati Bener Meriah, Sarkawi, seusai menyerahkan bantuan secara simbolis berpesan agar masyarakat penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan itu sesuai dengan peruntukkannya.
"Manfaatkan dengan baik, kalau berupa bibit, tanam sesuai dengan anjuran, kalau berupa pupuk berikan sesuai dengan takarannya, agar apa yang sudah disalurkan ini behasil dan berdampak positif bagi keluarga dalam menambah penghasilan ekonomi keluarga," pesan Bupati.(c51)
