Persaingan Grup B Ketat, Liga 3 PSSI Aceh
Persaingan di Grup B Liga 3 Regional Aceh Tahun 2019 yang berlangsung di Stadion Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara
LHOKSUKON - Persaingan di Grup B Liga 3 Regional Aceh Tahun 2019 yang berlangsung di Stadion Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, dipastikan ketat. Pasalnya, empat kontestan yang mengisi grup ini yaitu PSLS Lhokseumawe, Aceh Utara FC, Galacticos Peusangan Raya FC, dan tuan rumah Persip Pase masing-masing baru memainkan satu pertandingan. Hasilnya, semua laga berakhir imbang. Sehingga keempat tim baru memperoleh satu poin.
Seperti diketahui, pada partai pembuka yang berlangsung Sabtu (3/8) malam, tuan rumah Persip Pase ditahan imbang 1-1 oleh ‘saudara tuanya’ Aceh Utara FC. Gol bagi Persip Pase yang dibesut Samsul Bahri Papi dan Ikhsan Zulkifli ini dicetak Agussalim Belo di babak kedua. Sementara gol untuk Aceh Utara lahir melalui kaki Dafa Amin Wahyudi pada babak pertama. Demikian juga pada laga kedua yang dipentaskan Minggu (4/8) malam, dimana PSLS hanya mampu bermain 1-1 melawan wakil Kabupaten Bireuen, Galacticos Peusangan Raya FC.
Persaingan memperebutkan dua wakil grup B yang lolos ke babak kedua Liga 3 Regional Aceh tahun ini makin alot. Pasalnya, keempat kesebelasan harus saling bunuh jika ingin terus bertahan di even tersebut. Karena itu, tak salah bila pertarungan di grup menjadi yang terpanas dibanding tiga grup lain yang digelar di tiga lokasi terpisah.
Sementara dari Grup A, duel PSBL Langsa versus Persidi Aceh Timur berakhir draw 1-1 di Stadion Kota Langsa, petang kemarin. Satu menit usia pertandingan, Persidi Idi langsung unggul berkat gol Reza Rafika.
Namun, kemenangan di depan mata akhirnya pupus. Lima menit usia pertandingan akan bubaran, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini disumbangkan M Daniel setelah memanfaatkan sepak pojok. Dalam kemelut di depan gawang Persidi, Daniel sukses melepaskan tendangan keras.
Memasuki menit ke 85 umpan pojok, M Daniel Ponsecca berhasil menyamakan keledudukan 1-1, usai menerima umpan pojok dan menendangnya langsung ke gawang Persidi. Sementara di luar lapangan, perang suporter kedua tim tak kalah menarik dalam memberikan dukungan kepada pemain kesayangannya.
Namun, di akhir laga, terjadi kericuhan antara pemain Persidi dengan wasit. Sehingga, memanaskan suporter Persidi dan PSBL Langsa. Saat wasit Putra Zulfahmi dari Banda Aceh meniup pluit panjang, tiba-tiba kapten Persidi, Rudi Setiawan menabrak sang wasit.
Menyusul tindakan kurang sportif itu, wasit Putra Zulfahmi langsung mengeluarkan kartu merah. Keputusan tersebut memicu terjadilah pertengkaran mulut antara pemain Persidi dengan sang pengadil. Di tengah situasi itu, asisten pelatih Persidi, Nurdin merebut kartu merah ditangan wasit. Melihat kondisi itu, aparat keamanan terpaksa mengamankan wasit dan memboyong ke ruang ganti.
Sore nanti, di Stadion Data Gumpung Kota Jantho, tuan rumah PSAB Aceh Besar harus berjuang keras untuk mengamankan tiket lolos ke babak delapan besar. Rahmad Asmadi dkk wajib menang jika tak ingin tersingkir. Namun, anak-anak Aceh Besar akan melawan tim kuat Persimura Beureunuen.(jal/zb/ran)