Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Meluas
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gambut di Aceh Barat terus meluas, titik kebakaran lahan gambut yang sebelumnya
MEULABOH ‑ Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) gambut di Aceh Barat terus meluas. Titik kebakaran lahan gambut yang sebelumnya di Kecamatan Bubon dan Johan Pahlawan, kini bertambah hingga ke Kecamatan Meureubo. Informasi yang diperoleh Serambi, kemarin, tim pemadaman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu TNI, Polri, dan KPH Wilayah IV Aceh terus dikerahkan ke areal kebakaran, di kawasan Alpen atau dekat lintasan mobil PT Mifa Bersaudara.
Turut dikerahkan alat berat serta mobil pemadam dari PT Mifa Bersaudara untuk memadamkan karhutla di Alpen. Sementara karhutla di Kecamatan Johan Pahlawan dan Kecamatan Bubon meliputi Seuneubok Trap, Suak Pangkat, dan Peulante, dipadamkan secara manual karena keterbatasan armada. "Hari ini (Selasa‑red), kami fokus pada pemadaman di Alpen, jalan di kawasan PT Mifa," kata Armansyah, Koordinator Pemadaman Kebakaran dari BPBD setempat.
Menurutnya, kebakaran lahan terbaru juga terjadi di Kecamatan Meureubo. Namun upaya pemadaman masih terus dilakukan. "Kami berharap hujan bisa segera turun sehingga karhutla dapat padam total," ujarnya.
Amatan Serambi, karhutla yang sudah sepekan lebih di Aceh Barat menimbulkan kabut asap pekat. Kondisi ini dirasakan pada Senin malam di Jalan Meulaboh‑Nagan Raya di Kecamatan Meureubo. Kondisi asap juga dirasakan di Jalan Meulaboh‑Kuala Bhee. "Kabut asap membuat mata iritasi. Kami minta pihak terkait segera bertindak," kata Ijal, seorang pengendara saat melintas di Kecamatan Meureubo.
Sementara itu, Media Center BPBA, Selasa kemarin menginformasikan bahwa lahan terbakar di Aceh Barat sudah mencapai 51,5 hektare, yang tersebar pada tujuh titik di kabupaten itu. Ada 2 titik api di Kecamatan Meureubo, 2 di Johan Pahlawan, dan 3 titik api di Bubon.
BPBD Aceh Barat mengaku telah mengerahkan 3 armada pemadam, 1 unit mesin robin, dan 2 unit mesin kohler ke lokasi. Sedangkan BPBA telah mengirimkan mobil tangki air, peralatan karhutla, hingga bantuan logistik penguatan lembaga.
Sementara itu, M Abas (35), petugas honorer dari BPBD Aceh Barat yang pingsan pada Sabtu (3/8) lalu karena kelelahan memadamkan karhutla di Kecamatan Bubon, hingga Selasa (6/8) masih dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien, Meulaboh. Kondisi tenaga honorer itu pun kini lebih baik, setelah sebelumnya sempat dirawat di ICU akibat kelelahan dan terhirup asap. "Kondisi Abas terus membaik. Kini masih dirawat di RSUD," ujar seorang petugas BPBD kemarin.(riz)