Demi Kebutuhan Seks Menyimpang, Guru Pria Sekap Siswa Laki-laki dan Lakukan Tidakan Tak Senonoh

Seorang guru pria di salah satu SMA di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, diduga mengikat murid laki-laki kemudian melakukan tindakan tidak senonoh

Editor: Amirullah
SHUTTERSTOCK
kekerasan seksual anak 

Demi Kebutuhan Seks Menyimpang, Guru Pria Sekap Siswa Laki-laki dan Lakukan Tidakan Tak Senonoh

SERAMBINEWS.COM - Belakangan ini, tidakan tidak senonoh terhadap siswa sekolah kembali terjadi.

Seorang guru pria di salah satu SMA di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, diduga mengikat murid laki-laki kemudian melakukan tindakan tidak senonoh, hingga melayani kebutuhan seks menyimpang guru tersebut.

Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepri Ery Syahrial mengatakan, pihaknya saat ini tengah menangani kasus tersebut.

"Ini perbuatan memalukan yang tidak pantas untuk ditiru," kata Ery melalui sambungan telepon, Sabtu (10/8/2019).

Diceritakan Ery, kejadian ini berawal saat guru itu menyukai siswa yang menjadi korban. Namun, murid tersebut sama sekali tidak merespons.

Baca: Sehari Sebelum Idul Adha, Insiden Penembakan Terjadi di Sebuah Masjid di Norwegia

Baca: Mudah dan Praktis, Berikut Aneka Resep Olahan Daging Kambing dan Daging Sapi di Idul Adha 1440 H

Akhirnya, oknum guru itu menjebak murid itu.

Murid tersebut kemudian diikat dan dipaksa menunjukkan kemaluan dan onani di hadapan guru itu.

"Kalau dilihat dari kronologinya, guru ini diduga LGBT," kata Ery.

Tidak sampai di situ, adegan itu kemudian direkam sang guru.

Di dalam rekaman terdengar bahwa guru itu memaksa korban untuk melayaninya.

Parahnya lagi, rekaman itu sekarang sudah tersebar luas. Kasus ini sudah dilaporkan pihak orangtua korban ke Polres Tanjungpinang.

Namun, terduga pelaku sampai saat ini belum diamankan.

Baca: VIRAL – Kesal Dipanggil Terus dan Tak Mau Mengantre, Kasir ini Lempar Emak-emak Pakai Papan

Baca: Kecewa Ditipu Nenek-nenek, Yusuf Berhasil VC dengan Pemilik Foto Asli: Masyaallah Cantik Luar Biasa

"Mudah-mudahan cepat ditangani polisi agar tidak jatuh korban lagi," ungkap Ery.

Selain pencabulan, menurut Ery, ada pelanggaran UU ITE dalam kasus ini karena video korban sudah tersebar dan saat ini kondisi mental korban terganggu.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan, kasus sudah ditangani dan masih dilakukan pengembangan.

"Tunggu saja, nanti pasti diekspos kok," kata Ucok.

Artikel ini telah tayang digridhot.id dengan judul Oknum Guru Ikat dan Sekap Siswa Pria Untuk Disuruh Lakukan Seks Menyimpang

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved