Peristiwa

Jasad Pria Langkahan yang Ditemukan Meninggal di Kebun Kembali Divisum di RSU Cut Meutia

Awalnya petugas Polsek Langkahan bersama warga membawa jasad pria itu ke Puskesmas Langkahan, tapi kemudian dibawa lagi ke RSU Cut Meutia Aceh Utara

Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Jasad pria bernama Zakarin Bin Muhammad (57) warga Dusun Leubok Muku Gampong Buket Linteung Kecamatan Langkahan yang ditemukan tewas di kebun dekat rumahnya divisum dua kali pada Minggu (10/8/2019) malam.

Awalnya petugas Polsek Langkahan bersama warga membawa jasad pria itu ke Puskesmas Langkahan, tapi kemudian dibawa lagi ke RSU Cut Meutia Aceh Utara untuk divisum.

Diberitakan sebelumnya, Zakaria Muhamma pada Minggu (11/8/2019) sekira pukul 21.00 WIB, ditemukan warga sudah menjadi mayat di sebuah kebun kawasan desa setempat.

Enam jam sebelum ditemukan, pria tersebut sempat mengabari istri dan menantunya untuk pergi ke kebun melihat lembunya.

Baca: Sapi Kurban Lepas Seruduk Jamaah Shalat Idul Adha, Jemaah Panik dan Berhamburan

Baca: TKW Disiksa Majikan di Arab Saudi Hingga Dapat 20 Jahitan, Sang Anak: Pak Jokowi, Pulangkan Ibu Saya

Baca: Siti Habibah Sakit, SBY Terus Pantau Kondisi Sang Ibu yang Dirawat di Rumah Sakit

“Setelah mendapat laporan warga ada temuan mayat, kemudian petugas langsung ke lokasi kejadian guna proses penyelidikan,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Langkahan Ipda Samsul Bahri kepada Serambinews.com, Senin (12/9/2019).

Disebutkan, di lokasi kejadian petugas menemukan parang dan juga topi milik korban.

Kemudian barang tersebut langsung diamankan petugas guna proses penyelidikan kasus tersebut.

Untuk proses penyelidikan awal petugas sudah menginterogasi dua saksi yang menemukan korban di kebun di lokasi kejadian.

Ditambahkan, setelah divisum di Puskesmas Langkahan kemudian petugas membawa jasad korban lagi ke RSU Cut Meutia untuk divisum lagi.

“Setelah mendapat divisum di RS tersebut, kemudian jenazah korban dibawa pulang pihak keluarga ke rumahnya,” katanya.

Direncanakan jenazah tersebut akan dikebumikan pihak keluarga pada hari ini. Karena pihak keluarga tak bersedia jenazah tersebut diautopsi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved