Berita Abdya
Bank Gala Abdya Segera Beroperasi, Ini Jumlah Uang yang Bisa Dipinjam Petani
Modal awal sudah tersedia dana sekitar Rp 825 juta berasal dari CSR (Corporate Social Responsibility) dari Bank Aceh.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
For Serambinews.com/SALAUDIN
Bupati Abdya Akmal Ibrahim, juga dikenal sebagai petani ini sedang melihat gabah varietas baru yang masih dalam tahapan ujicoba di lahan sawah Desa Ikhue Lueng, Kecamatan Jeumpa, beberapa waktu lalu.
Lalu, bagaimana petani melunasi uang gadai pada Bank Gala. Bupati Akmal menjelaskan, setiap sawah seluas satu naleh benih digala senilai maksimal Rp 10 juta, kemudian dilunasi petani dengan hasil panen gabah.
Setiap panen tiba, Bank Gala menarik uang sewa sawah sebanyak 2 kunca untuk satu naleh benih sawah.
Dari 2 kunca gabah hasil sewa tersebut, 1 kunca gabah dijadikan pengembalian uang gala kepada Bank Gala. Sisanya, 1 kunca lagi menjadi biaya operasional Bank Gala.
“Yang kita lakukan ini sangat membantu petani. Sebab, selain hak garap sawah tak berpindah, dan paling lama 5 tahun (10 kali panen) sawah yang digala kepada Bank Gala bisa ditarik kembali,” Papar Bupati Akmal Ibrahim.(*)