KKB Papua Tembak 2 Anggota TNI, Pangdam Cendrawasih Sebut OPM Diduga Manfaatkan Momen HUT RI
Aksi penembakan 2 anggota TNI oleh KKB Papua ini terjadi di Danau Habema, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Tembakan balasan dari para personel TNI membuat kelompok tersebut melarikan diri," jelas Letkol CPL Eko Daryanto.
Baca: Oknum Guru Honorer Jalin Asmara dengan Siswi SMA, Bermesraan di Kamar Kos, Orang Tua Lapor Polisi
Baca: Nenek dan Kakek Terpergok Selingkuh di Kamar, Cucu Mengamuk dan Tedang Kepala si Kakek hingga Tewas
KKB diduga manfaatkan momen HUT RI untuk aksi teror
Atas aksi penembakan 2 anggota TNI, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring telah memerintahkan seluruh Satgas Pamrahwan untuk meningkatkan patroli.
Melansir Kompas.com, para anggota Satgas Pamrahwan akan diterjunkan mengawasi medan-medan yang kemungkinan dijadikan sebagai jalan kabur KKB Papua.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengatakan bahwa ada kemungkinan KKB manfaatkan momen HUT RI untuk aksi teror.
Oleh sebab itu, TNI meningkatkan patrolinya pada setiap daerah berkonflik.
"Situasi di sana sudah kondusif. Namun, kita tetap mewaspadai kemungkinan KSB yang memanfaatkan momentum peringatan HUT RI untuk melakukan aksi teror, baik terhadap aparat keamanan maupun masyarakat," kata Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
(*)
Artikel ini telah tayang di sosok.id dengan judul 2 Anggota TNI Ditembak KKB Papua, Pangdam Cendrawasih Sebut OPM Diduga Manfaatkan Momen