Ketua PN Singkil Ini Jadi Pemandu Pengucapan Sumpah Anggota DPRK Dua Wilayah dalam Sehari

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - H. Hamzah Sulaiman, SH Ketua Pengadilan Negeri (PN) Singkil ini harus menyiapkan tenaga ekstra pada Senin (19/8/2019) hari ini.

Sebab, dalam sehari ini Hamzah Sulaiman  harus memandu proses pengucapan sumpah anggota DPRK di dua wilayah berbeda yakni Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.

Meski proses pengucapan sumpah harus dilakukan di dua lokasi berbeda dengan jarak ratusan kilometer namun pria kelahiran 1960-an ini mampu menunaikan tugas dan tanggungjawabnnya.

Pelantikan atau pengucapan sumpah 25 anggota DPRK Aceh Singkil berlangsung pukul 10.00 WIB, sementara di Subulussalam digelar pukul 14.00 WIB.

"Alhamdulillah tidak bergeser dari jadwal, kedua anggota lembaga DPRK ini bisa diangka sumpah janjinya sesuai jadwal," kata Sulaiman kepada Serambinews.com.

Pria dengan lima putra/putri dan pernah bertugas di Sabang, Lhokseumawe dan Aceh Jaya ini mengakui belum pernah ada pelantikan anggota DPRK oleh seorang Ketua Pengadilan di dua lokasi pada hari yang sama.

Baca: Anggota DPRK Subulussalam Dilantik, Anak Wali Kota Ketua Sementara

Baca: So Sweet, Ada Anak Lajang Menanti Jodoh di Kursi Dewan Aceh Singkil

Ini terjadi lantaran selain Subulussalam belum memiliki Pengadilan Negeri definitif juga adanya pergeseran jadwal di Aceh Singkil.

Sejatinya, pelantikan anggota DPRK Aceh Singkil itu berlangsung Minggu (18/8/2019) namun karena merupakan hari libur nasional sesuai aturan harus dimajukan sehari.

Subulussalam sendiri tidak ada pergeseran waktu alias sesuai jadwal masa berakhirnya jabatan anggota DPRK periode 2014-2019.

Hanya saja, Subulussalam masih berada dalam naungan PN Singkil.

Padahal, jarak dari PN Singkil ke Kota Subulussalam mencapai 100 kilometer atau hampir dua jam perjalanan darat.

Apalagi kondisi topografi di Aceh SIngkil dan Subulussalam dengan jalan berliku dan berbukit sehingga membuat jalur di sana sedikit menantang.

"Makanya ini termasuk luar biasa jarak ratusan meter saya bisa lantik dua lembaga legislatif di hari yang sama," ujar Sulaiman.

Seperti diberitakan, sebanyak 20 anggota DPR Kota Subulussalam periode 2019-2024 mengikuti pengucapan sumpah janji, Senin (19/8/2019) di Gedung DPRK Subulussalam, Jalan Raja Tua, Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri.

Pengucapan sumpah janji wakil rakyat ini dipandu Ketua Pengadilan Negeri Singkil, H. HAmzah Sulaiman, SH yang wilayah kerjanya mencakup hingga Kota Subulussalam. 

Usai pengucapan sumpah janji, Sekretaris Dewan (Sekwan) Khainuddin, SKM mengumumkan ketua dan wakil ketua sementara DPRK Subulussalam periode 2019-2024.

Ade Fadly Pranata Bintang SKed, politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang juga anak kandung Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang dipilih menjadi ketua sementara DPRK Subulussalam.

Sedangkan Dewita Karya politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ditunjuk sebagai wakil Ketua sementara. 

Fadly yang merupakan sarjana kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ini dipastikan akan menjadi Ketua definitif.

Baca: Anak Wali Kota Subulussalam, Ade Fadly Jabat Ketua Sementara DPRK Subulussalam

Baca: Ini Pesan Bupati Aceh Singkil kepada Anggota DPRK yang Baru Dilantik

Hal ini dibenarkankan Ketua Partai Hanura, Affan Alfian Bintang yang juga ayahanda Fadly.

Jika demikian, maka rekor Ketua DPRK termuda ini diprediksi akan dibukukan Ade Fadly untuk Subulussalam bahkan mungkin se Aceh atau Indonesia.

Pasalnya, pemuda kelahiran,  Subulussalam 24 April 1996 itu menjad Ketua DPRK Subulussalam di usianya yang baru 23 tahun. 

Sementara Dewita Karya Munthe, meski nama ini belum terlalu popular di telinga masyarakat Kota Subulussalam sebenarnya memiliki rekam jejak luar biasa.

Pasalnya, wanita  berusia 33 tahun tersebut merupakan tokoh politik termuda di kalangan kaum hawa. Kini, Dewita Karya juga dipastikan akan menjadi Pimpinan DPRK Subulussalam periode 2019-2024.

Pelantikan anggota dewan sebagian besar adalah muka baru, akan dihadiri seluruh unsur Forkopinda Kota Subulussalam.

Empat anggota DPRK yang merupakan wajah lama, yakni Fajri Munthe (Golkar), Salehati (PA), Hariansyah (PA), H Zainuddin (Demokrat). 

Sementara 16 wajah baru Ade Fadly Pranata Bintang,  M.ZA Ridho Bancin, Ade Rizky Noviani Bru Bintang dan Khalidin (Partai Hanura).

Lalu Dewita Karya, Bahagia Maha dan Jefri Husni M (PAN), Saddam Ali Husain Tumagger dan H Mukmin (Golkar). Selanjutnya Samiun dan Ridwan (PNA). Kemudian Dolly S Cibro (Demokrat), Ari Afriadi (Gerindra), Dedy (PKS), Gusfri Maha Putra Pinem (PKPI) dan Karlinus (PBB). (*)