Masyarakat Dukung Pemugaran Situs Peureulak
Masyarakat yang tergabung dalam komunitas cinta sejarah Aceh Timur, mendukung pemugaran lanjutan situs sejarah Makam Sulthan Kerajaan Islam
IDI - Masyarakat yang tergabung dalam komunitas cinta sejarah Aceh Timur, mendukung pemugaran lanjutan situs sejarah Makam Sulthan Kerajaan Islam Peureulak di Gampong Bandroeng, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
"Informasi yang kita peroleh selama ini disinyalir ada pihak yang mencoba mengusik pembangunan situs makam Sulthan Peureulak yang dilakukan oleh pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh. Kita sebagai putra Peureulak dan Aceh Timur mengharapkan semua pihak untuk mendukung lanjutan pembangunan situs bersejarah itu," kata Ketua LSM Komunitas Aneuk Nangroe (KANA) Muzakir, kepada Serambi, Minggu (18/8).
Muzakir mengingatkan pihak yang tidak berkepentingan dari luar Aceh Timur agar tidak mengusik pembangunan situs sejarah tersebut. "Ayo kita dukung dan kita berikan ruang gerak kepada Pemerintah Aceh yang telah sudi mengucurkan anggaran untuk pemugaran situs sejarah di daerah kita," tegas Muzakir.
Hal senada juga diucapkan Koordinator Lembaga Solidaritas Peduli Anggaran (SaPA) Aceh, Rizalihadi, kepada wartawan. Menurutnya, pembangunan lanjutan lantai dua dan taman di situs makam Sulthan Peureulak harus segera dilanjutkan oleh Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh.
"Kita ketahui bersama bahwa situs Makam Sulthan Kerajaan Islam Peureulak adalah salah satu ikon sejarah terpenting di Nusantara ini, dan pemugaran situs tersebut adalah impian masyarakat Aceh Timur sejak lama," ujar Rizalihadi.
Sementara itu, tokoh masyarakat Peureulak, Hasan Basri Maken mengatakan, masyarakat Kecamatan Peureulak khususnya dan Aceh Timur pada umumnya memberi peluang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Aceh untuk melanjutkan pemugaran situs makam Sulthan Kerajaan Islam Peureulak.
Jangan Ada Intervensi
Sementara penggiat media Aceh Timur, Ilyas Ismail berharap pemugaran semua situs makam bersejarah di Aceh Timur berjalan lancar tanpa ada pihak yang melakukan intervensi. "Situs sejarah seperti Makam Sulthan Kerajaan Islam Peureulak adalah peradaban daerah kita masa lampau yang harus menjadi potensi wisata di Aceh Timur. Anak cucu kita harus mengetahui sejarah bangsanya tempo dulu," ujar Ilyas Ismail.
Dia juga meminta DPRK Aceh Timur untuk memberi dukungan penuh kepada pemerintah Aceh, agar pemugaran situs sejarah Kerajaan Islam Peureulak berjalan maksimal. "Semoga ajang pelestarian sejarah di Bumi Nurul Akla ini berjalan lancar," pungkasnya.(c49)