Dua Pasien Miskin di Pidie Dapat Biaya Pendampingan Hingga Berobat ke Jakarta

Seluruh biaya pendampingan ditangung oleh lembaga KP2 Aceh bersama P3 Aceh yang digalang dari para donator.

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM SIGLI - Dua pasien miskin asal dua gampong berbeda di  Pidie selama dua hari berada di RSU Tgk Chik Di Tiro,  Sigli guna menjalani perawatan medis secara maksimal, yang dilakukan oleh Kelompok Pencinta Perubahan (KP2) Aceh bersama Perempuan Pencinta Perubahan (P3) Aceh. 

Ketua Umum KP2 Aceh, Rafsan Yani kepada Serambinews.com,  Selasa (27/8/2019) mengatakan,  dua pasien miskin yang diboyong ke RSU itu masing-masing,  Rika Novita Sari warga Gampong Paloh Tok Duek,  Kecamatan Simpang Tiga dengan kodnisi patah kaki akibat terjatuh dari balai pengajian. 

Baca: KMP Teluk Sinabang Dihantam Ombak di Pelabuhan Samatiga, 50 Sepeda Motor belum Diturunkan

"Selanjutnya Marlinda (68) warga Blang Seupeng,  Kecanatan Peukan Baro yang yang telah lama terbaring di tempat tidur selama dua tahun terakhir yang diduga menderita  penyakit lumpuh,"jelasnya. 

Kedua pasien miskin ini  dirujuk ke RSU Tgk Chik Di Tiro,  Sigli,  Pidie untuk mendapat penanaganan medis secara maksimal. 

Seluruh biaya pendampingan ditangung oleh lembaga KP2 Aceh bersama P3 Aceh yang digalang dari para donator. 

Adapun dana pendamping secara maksimal ditanggung hingga berobat ke Jakarta. 

Baca: Hari ini, Semua Cabang O2SN Mulai Dipertandingkan, 884 Atlet Unjuk Gigi

Dari dua pasien miskin yang telah dirujuk dan mendapat pengawasan, hingga saat ini salah satunya Rika Novita Sari sejak Senin (26/8/2018) telah kembali kerumah.  

Sementara Marlinda yang usianya telah sepuh, saat ini masih menjalani perawatan medis di RSU Tgk Chik Di Tiro. (*) 

Baca: Sambut Mahasiswa Baru, Rektor Unsam Tegaskan tak Ada Perbedaan dan Diskriminasi