Ilham Akbar Habibie, ISMI Siap Ambil Bagian di Kawasan Industri Surin

Ilham Akbar Habibie, ISMI Siap Ambil Bagian di Kawasan Industri Surin

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia atau ISMI, DR. Ilham Habibie, mengatakan ISMI adalah kumpulan saudagar yang bergerak dalam bidang agro, trading, dan properti.

Selanjutnya, nanti akan dilihat dan dipelajari lagi, bagian-bagian mana saja yang bisa dikerjakan dalam pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri dan Pelabuhan Surin Abdya.

Putra sulung Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie ini menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan delegasi dari Abdya yang dipimpin Bupati Akmal Ibrahim, di Kantor Pusat ISMI, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Ilham Akbar Habibie dalam pertemuan itu didampingi Sekjen ISMI Pusat Juliana Wahid dan sejumlah pengurus teras ISMI.

Setelah Ditampar, Kadisdik Aceh Sulit Dihubungi, Tak Hadir di Penutupan Atletik O2SN di Lhong Raya

PPK Lintas Bireuen-Takengon Zulfian: Longsor di Lintas Bireuen-Takengon Dikerjakan September Ini

Kadis Pendidikan Aceh Ditampar, Pelaku Langsung Ditangkap, Sedang Diinterogasi Polisi

Ilham Akbar Habibie juga menjelaskan tentang sejarah lahirnya ISMI yang mendapat dukungan dari organisasi besar NU, Muhammadiyah dan ICMI. 'ISMI lahir untuk meningkatkan perekonomian umat," ujarnya.

Sekjen ISMI Julina Wahid menambahkan di ISMI juga terdapat pengusaha-pengusaha besar yang ikut menangani pelabuhan dan terlibat di banyak sektor kawasan ekonomi.

Ia mengatakan pengusaha ISMI siap melakukan kerjasama pembangunan Surin. Soal mekanisme, bisa dibahas dalam forum sekretariat bersama atau Sekber nanti.

Masih ada 36 Penderita Kaki Gajah Kronis di Bireuen, Ini Penyebabnya

Siap-siap! Polda Mulai Gelar Operasi Patuh Rencong, Ini Sasaran Polisi di Jalan Raya

Penetapan Hari Jadi Subulussalam Dipersoalkan, 15 Juni Atau 14 September

Ketua ISMI Aceh, Nurcholis yang menginisiasi pertemuan ISMI Pusat dengan Bupati Abdya, menambahkan bahwa kegiatan usaha kecil menengah yang sudah berkembang pesat, membutuhkan pasar untuk produk-produk yang mereka hasilnya.

"Salah satu cara memasarkan produk mereka itu melalui kawasan ekonomi seperti ini,' kata Nurcholis yang juga pengusaha CPO yang siap melakukan ekspor perdana ke India pada September ini.(*)