Rusuh di Papua

Sampai Kapan Pemerintah Memblokir Internet di Papua? Ini Kata Wiranto

Wiranto menegaskan hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah propaganda berita bohong yang menyerang pemerintah.

Editor: Amirullah
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto memberikan keterangan pers tentang situasi keamanan terkait penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019, di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Wiranto mengatakan terdapat rencana inskonstitusional dalam agenda aksi unjuk rasa pada Rabu (22/5/2019) untuk menolak hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 yang dilakukan KPU. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar) 

Sampai Kapan Pemerintah Memblokir Internet di Papua? Ini Kata Wiranto

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Kasus kerusuhan di Papua berimbas pada pemblokiran akses internet di provisi tersebut.

Pemblokiran akses internet disebut untuk membatasi arus berita bohong soal kerusuhan.

Lantas, sampai kapan pemerintah akan memblokir akses internet?

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan pemerintah akan terus melakukan pemblokiran jaringan internet di Papua sampai kondisi di bumi Cendrawasih aman.

Wiranto menegaskan hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah propaganda berita bohong yang menyerang pemerintah.

Baca: FOTO-FOTO Kondisi Terkini Kerusuhan di Jayapura, Aktivitas Warga Lumpuh

Baca: Meriahkan Tahun Baru Islam, Warga Keude Siblah Gelar Rateb Siribe di Lapangan Persada Abdya

Baca: Rusuh di Papua, Ribuan Massa Bawa Senjata Tajam Tiba-tiba Serbu Lokasi Aksi Demo, Diduga Kuat KKB

“Saya tidak akan ragu-ragu memblokir internet jika sudah membahayakan kepentingan nasional, sampai kapan? Ya sampai aman,” ungkap Wiranto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).

Wiranto mengatakan pemblokiran itu masih dilakukan karena nyatanya memang ada upaya menghasut masyarakat Papua dengan menyebarkan berita bohong.

“Salah satu alat untuk melakukan propaganda ke masyarakat yang menggunakan berita bohong yang disebarkan melalui internet dengan tujuan membakar masyarakat.”

 “Kemarin ada berita bohong bahwa ada enam masyarakat Deiyai tertembak, diumumkan sampai luar negeri, padahal satu masyarakat saja yang meninggal itu pun terkena lemparan dari oknum penyerang aparat juga. Justru ada satu anggota TNI meninggal, dua terluka, dan empat polisi terluka,” imbuh Wiranto.

Wiranto pun berpesan agar masyarakat Papua dan Indonesia tak mudah termakan isu bohong tentang kondisi di Papua.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemblokiran Internet di Papua Sampai Kapan? Ini Kata Wiranto

Penulis: Rizal Bomantama    

Editor: Johnson Simanjuntak

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved