Berita Bireuen

Komite Sekolah SMAN 1 Jeumpa Bireuen: Sekolah jangan Macet, Anak-anak dan Orang Tua yang Rugi

Katanya, mogok belajar itu selain merugikan siswa itu sendiri, juga merugikan orang tua dan sekolah itu sendiri.

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ FERIZAL HASAN
Siswa SMA Negeri 1 Jeumpa, Bireuen, Aceh mogok belajar, Jumat (30/8/2019). 

Katanya, mogok belajar itu selain merugikan siswa itu sendiri, juga merugikan orang tua dan sekolah itu sendiri.

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM/BIREUEN - Ratusan siswa SMA Negeri 1 Jeumpa, Bireuen, Aceh mogok belajar, Jumat (30/8/2019).

Mereka mogok belajar, karena kecewa terhadap kepemimpinan kepala sekolah yang dituding tidak transparan dalam pengelolaan uang sekolah, seperti penggunaan dana SPP dan iuran sekolah lainnya.

Aksi mogok tersebut dilakukan anak sekolah dengan tidak hadir ke sekolah.

Hanya 21 siswa yang hadir ke sekolah.

Sedangkan ratusan siswa lainnya, ada yang sudah datang ke sekolah lalu pulang dan ada yang tidak ke sekolah.

Hanya 21 orang siswa yang bertahan di sekolah.

Baca: Pemkab Aceh Timur Buka Pendaftaran Penerima Beasiswa, Ini Syarat-syaratnya

Mereka pun tidak mau belajar dan menggelar aksi mogok dan menyampaikan unek-uneknya di sekolah.

Anak-anak mengancam tidak masuk sekolah jika masalah sudah selesai.

"Jika belum selesai kami tetap akan terus mogok," ujar Gufran, ketua OSIS SMAN 1 Jeumpa Bireuen.

Jumlah siswa seluruhnya 290 siswa dari delapan kelas.

Terdiri atas dua kelas kelas satu, dan tiga kelas kelas dua, serta tiga kelas tiga.

Menurut siswa, kepala sekolah mengutip uang tapi jarang melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah maupun di luar sekolah.

"Setelah kita bayar uang SPP setiap bulan dan uang OSIS, tapi saat digelar kegiatan selalu diminta lagi uang dari siswa," ujar para siswa.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved