Keseringan Hirup Vape, Remaja 18 Tahun Ini Kesulitan Bernafas hingga Koma
Berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen, rupanya Maddie mengalami infeksi atau kerusakan parah pada paru-parunya.
Namun, Maddie tak bisa bernapas sendiri, ia masih membutuhkan alat bantu untuk membantunya bernapas.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Maddie membagikan kisahnya lewat media soail. Ia berharap agar ceritanya bisa menjadi reminder bagi para remaja lainnya.
Ia mengunggah sebuah foto di media sosialnya dan menuliskan pesan agar jangan meroko, jangan menghirup vape. Menurutnya keduanya sama-sama berbahaya.
Baca: Wanita Asal Surabaya Hilang di Australia, Diduga Dibunuh Suami Bule, Ini Cerita Lengkap & Faktanya

Maddie, gadis remaja yang hirup vape selama 3 tahun Gofundme via https://metro.co.uk
Menurut sebuah penelitian seorang doktor dari Universitas Brimingham, Dr Aaron Scoot menyebutkan bahwa carian vape yang diuapkan memiliki efek yang sama pada paru-paru dan tubuh sama seperti pada perokok biasa.
Menurutnya, vaping bersifat sitotoksik dan proinflamasi.
Dibutuhkan studi jangka panjang dan regulasi yang tepat sebelum bagi vape sebelum vape dipromosikan sebagai alternatif yang lebih baik dari rokok tradisional. (*)
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul 3 Tahun Isap Vape, Remaja 18 Tahun Ini Terbaring Koma dan Derita Sakit Paru-paru Akut