Liga 2 Indonesia

Usai Laga Lawan Perserang, Pelatih dan Pemain Persiraja Dipukuli, Hingga Bus Dilempari

Saat itu ada beberapa orang yang berusaha mengejar pemain Persiraja hingga ke ruang ganti

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo saat duduk di samping jendela bus yang kaca sudah pecah, akibat dilempari usai laga lawan Perserang Serang, di Banten, Senin (2/9/2019) 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Persiraja harus takluk kepada tuan rumah Perserang Banten dengan skor 1-0 dalam pertandingan lanjutan liga 2 Indonesia 2019.

Permainan keras dan hujan kartu merah memang tersajikan dalam laga Persiraja vs Perserang, Senin (2/9/2019) di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten.

Lima kartu merah dikeluarkan oleh wasit Gedion F Dapaherang asal Jakarta, tiga kartu buat Persiraja dan dua kartu buat Perserang.

Pertandingan beberapa kali terhenti, karena ada aksi saling dorong antar pemain kedua tim.

Bahkan, informasi yang dihimpun Serambinews.com, usai laga berakhir dan pemain bersalam-salaman.

Pelatih serta beberapa pemain Persiraja dipukuli.

Baca: Sejak SD Bercita-cita Menjadi Dewan, Mimpi Hasan Mashuri Kini Terwujud

Kemudian, karena ada beberapa oknum yang melakukan pemukulan, pemain langsung lari ke ruang ganti.

Saat itu ada beberapa orang yang berusaha mengejar pemain Persiraja hingga ke ruang ganti.

Bahkan dari luar stadion juga terdapat sejumlah orang yang berusaha masuk ke arah ruang ganti.

“Saat itu kondisi memanas, pemain dan pelatih Persiraja dipukul hingga dilempari dengan botol, bahkan sapu lidi pun ikut terbang ke lapangan,” ujar Media Officer Persiraja, Ariful Usman.

Kata, Ariful, pemain Persiraja juga sempat terkurung cukup lama di dalam stadion.

Baca: Pendaftaran Lelang Jabatan di Pidie Ditutup, Ini Jumlah Pendaftar 

Karena kondisi di luar stadion yang memanas, sehingga tidak memungkin pemain keluar.

Tim Persiraja baru bisa kembali ke hotel saat suasana sudah mulai gelap.

Meskipun perjalanan pulang sudah malam dan mendapat pengawalan dari polisi, ternyata masih ada beberapa orang yang mengulah dengan melempari bus hingga kaca pecah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved