Berita Aceh Timur

Selama Jembatan Peureulak Ditutup, Satlantas Imbau Pengemudi Truk dan Bus Cari Tempat Istirahat

2 kilometer sebelum lokasi pekerjaan (jembatan Peureulak), diharapkan kendaraan besar baik dari arah Banda Aceh maupun Medan agar menepi di bahu jalan

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SENI HENDRI
Kasatlantas Polres Aceh Timur, AKP Aditia Kusuma SIK, didampingi rekanan pelaksana perbaikan jembatan, Amrizal meninjau jembatan Peureulak, Aceh Timur yang rencananya akan ditutup 4 jam Sabtu dan Minggu (7-8/9/2019) dini hari mulai pukul 00.00-04.00 karena ada pengecoran lantai jembatan. Foto direkam, Selasa (3/9/2019). 

"2 kilometer sebelum lokasi pekerjaan (jembatan Peureulak), diharapkan kendaraan besar baik dari arah Banda Aceh maupun Medan agar menepi di bahu jalan atau mencari tempat istirahat yang nyaman,”

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI – Satlantas Polres Aceh Timur, menghimbau sopir kendaraan besar seperti truk, bus, dan kendaraan besar lainnya agar mencari tempat istirahat yang nyaman selama jembatan Krueng Peureulak (Gampong Beusa), Aceh Timur, ditutup karena ada pengecoran lantai jembatan Sabtu dan Minggu (7-8/9/2019) dini hari.

“2 kilometer sebelum lokasi pekerjaan (jembatan Peureulak), diharapkan (pengemudi) kendaraan besar baik dari arah Banda Aceh maupun Medan agar menepi di bahu jalan atau mencari tempat istirahat yang nyaman,” imbau Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK, kepada Serambinews.com, Kamis sore.

Baca: Jembatan Peureulak Ditutup 4 Jam Sabtu dan Minggu Dini Hari, Ini Jalan Alternatif Untuk Mobil

AKP Aditia mengatakan, pihaknya juga sudah meminta bantuan kepada Dinas Perhubungan Aceh Timur, agar mengerahkan anggota untuk mengarahkan kendaraan besar untuk menepi di bahu jalan selama proses pengecoran lantai jembatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) I Provinsi Aceh, melalui rekanan pelaksana kembali akan menutup jembatan Krueng Peureulak selama empat jam pada Sabtu (7/9) dan Minggu (8/9) dini hari.

Per hari jembatan yang berada di Jalan Banda Aceh-Medan itu akan ditutup selama 4 jam mulai pukul 00.00-04.00 WIB.

Penutupan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Peureulak Barat dengan Kecamatan Peureulak Kota ini dilakukan sehubungan dengan adanya pengecoran sambungan pelat dobel T pada jembatan sebelah kiri jika dari arah Banda Aceh.

Sebelumnya, 14 dan 15 Agustus 2019 lalu, juga dilakukan penutupan jembatan karena dilakukan pengecoran sambungan pelat dobel T pada sebelah kanan jembatan jika dari arah Banda Aceh.

“Penghentian arus lalulintas di jembatan ini karena saat pengecoran sambungan pelat dobel T itu tidak boleh ada terjadinya getaran, sehingga jembatan ditutup sementara sekitar 3-4 jam pada Sabtu dan Minggu dini hari mulai pukul 00.00-04.00 WIB. Setelah pukul 04.00 WIB, setelah pengecoran jembatan sudah bisa dilalui oleh semua kendaraan,” ungkap Kasatker PJN I Provinsi Aceh, Dedy Hariadi, ST MT, didampingi PPK 1.3 PJN I Aceh, Akbar Hikmi ST MT, Kontraktor dan konsultan perbaikan jembatan Krueng Peureulak, Amrizal ST, dan Ir Tambok Siahaan MT, di sela-sela meninjau pelaksanaan jembatan, Kamis pagi (5/9/2019). 

Baca: Jembatan Peureulak Ditutup 3 Jam, Malam Ini dan Malam Besok

Sedangkan kendaraan roda dua dan roda empat, jelas Kasat Lantas, AKP Aditia pihaknya bersama Dinas Perhubungan Aceh Timur, dan pihak rekanan telah menentukan jalan alternative bagi pengguna kendaraan roda dua dan roda empat.

Kasat Lantas, AKP Aditia Kusuma SIK, mengatakan, rute alternarive ini melewati 4 gampong yaitu Gampong Beusa, Beringen, Tanjung Tualang, Tualang, dan Keude Peureulak.

Jika pengguna kendaraan dari arah Banda Aceh setiba di simpang Gampong Beusa, masuk 900 meter ke arah Jalan Lokop, lalu setiba di Gampong Beringen, belok kiri menuju Gampong Tanjung Tualang, lalu menuju Gampong Tualang, dan tembus ke jembatan pajak Keude Peureulak.

 “Panjang rutenya sekitar 4 kilometer, sepanjang jalan alternative juga ada petugas keamanan, dan papan petunjuk arah,” jelas AKP Aditia Kusuma SIK, didampingi rekanan pelaksana Amrizal, dan Konsultan Supervisi Ir Tambok Siahaan MT, kepada Serambinews.com, Kamis (5/9/2019). 

 Sedangkan untuk jembatan besar seperti truk, bus, dan truk besar lainnya, jelas AKP Aditia, tidak bisa melewati jalan alternatif karena sempit. Sehingga, truk-truk besar harus berhenti selama proses pengecoran lantai jembatan Krueng Peureulak.

 “Dikhawatirkan tidak selesai satu hari, makanya penutupan jembatan dilakukan dua hari yaitu Sabtu dan Minggu dini hari mulai pukul 00.00-04.00 WIB. Setelah, 4 jam selesai pengecoran barulah truk-truk bisa melanjutkan perjalanan,” imbau Aditia. (*)

Baca: Jembatan Peureulak Memprihatinkan

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved