Laporan Haji
Nabawi Dipenuhi Suara Batuk, Ini Biang Keladinya
Suara batuk jamaah di Masjid Nabawi saat shalat berjamaah terus bersahutan tiada henti. Sahutan yang paling berisik dan kencang terjadi waktu shubuh.
Laporan Mohd Din | Mekkah
SERAMBINEWS.COM - Suara batuk jamaah di Masjid Nabawi saat shalat berjamaah terus bersahutan tiada henti. Sahutan yang paling berisik dan kencang terjadi waktu shubuh.
Serambi yang memantau perkembangan jamaah di Masjid Nabawi, Madinah al Munawara, Sabtu (7/8) pagi, melihat jamaah yang terserang batuk cukup banyak.
Sehingga, setiap detik, suara batuk mendominasi suara di dalam masjid.
Suara batuk makin riuh sesaat setelah shalat shubuh berakhir.
Jamaah yang mengalami batuk berasal dari semua negara, termasuk Indonesia.
Sementara itu, dalam hal menjaga kesehatan jamaah haji Indonesia lebih patuh dibandingkan jamaah dari Asia Selatan.
Sebagian besar jamaah Indonesia menggunakan masker penutup mulut. Sedangkan jamaah dari Pakistan, India, Banglades dan Turki jarang menggunakan masker.
Jumlah jamaah dari India, Banglades dan Pakistan yang mengalami batuk cukup tinggi.
Petugas kesehatan haji Indonesia menghimbau para jamaah Indonesia yang berada di Madinah mencegah kemungkinan gangguan kesehatan batuk dan flu.
Salah satu cara mencegahnya adalah dengan menggunakan masker dan minum air putih yang banyak.
Di beberapa lokasi di Masjid Nabawi dan pintu masuk pekarangan masjid petugas haji Indonesia terlihat membagikan masker.
Hal ini dilakukan mengingat setelah wukuf beberapa waktu lalu terjadi peningkatan gangguan kesehatan jamaah.
Di beberapa maktab haji yang masih tersisa di Madinah juga dilakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit yang dilakukan Pusat Kesehatan Haji Kemenkes.
Kegiatan yang berlebihan para jamaah, kurang disiplin dalam menggunakan alat pencegah gangguan kesehatan dan cuaca ekstrem di Arab Saudi menjadi biang keladi gangguan kesehatan jamaah.