Pemain Persiraja Diserang
Terkait Penyerangan Hotel Persiraja Menginap, Sekum Sebut Aksi Suporter Cilegon Adalah Kriminalitas
Persiraja Banda Aceh yang bertandang ke Cilegon, Banten terus mengalami teror dari oknum suporter lawan, mulai saat latihan hingga usai pertandingan.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Yusmadi
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh yang bertandang ke Cilegon, Banten terus mengalami teror dari oknum suporter lawan, mulai saat latihan hingga usai pertandingan.
Meskipun dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Jumat (6/9), Cilegon United berhasil mengalahkan Persiraja 2-0.
Namun oknum suporter tetap mengejar dan menyerang hotel tempat pemain Persiraja menginap.
Sekretaris Umum, Rahmat Djailani mengatakan, dalam teror dari suporter lawan, pihak keamanan memberi respons cepat sehingga para pemain merasa aman.
Namun ia sangat menyayangkan adanya penyerangan ke penginapan maupun pemain Persiraja tersebut.
“Rivalitas 90 menit ternyata cuma jadi slogan dan jargon saja, penyerangan sampai ke hotel menunjukkan bahwa kelompok suporter Cilegon tidak terkoordinir dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap pihak keamanan dapat bertindak tegas. Karena, menurutnya, penyerangan itu sudah bukan lagi ranah sepak bola, tapi ranah hukum.
“Ini sudah kriminalitas dan mengarah mengarah ke pengancaman hidup,” ujar Rahmat.
Berdasarkan sejumlah rekaman video yang diterima Serambi, oknum suporter menyerang hotel tempat tim Persiraja menginap kemarin setelah shalat magrib.
Mereka memecahkan kaca jendela hotel hingga merusak sejumlah fasilitas lainnya.
Media Officer Persiraja, Ariful Usman mengatakan, perjalanan tim Persiraja dari hotel menuju stadion maupun sebaliknya saat pulang, mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Sejumlah Kendaraan taktis (rantis) barakuda, bus anti huru-hara, hingga sejumlah sepeda motor trail.
Bahkan saat pertandingan usai dengan kekalahan Persiraja 2-0, petugas keamanan sempat menutup semua pintu keluar stadion.
Alhasil para suporter pun terkurung di dalam stadion saat Tim persiraja keluar stadion.
Baca: BREAKING NEWS - Hotel Pemain Persiraja Diserang, Suporter Cilegon Sempat Dikurung dalam Stadion
Baca: Persiraja Kembali Terkapar di Banten, Dikalahkan Cilegon United 2-0
Baca: Babak Pertama: Cilegon United Unggul 2-0 atas Persiraja
Namun, kata Ariful, ada beberapa suporter yang berhasil keluar saat laga usai dengan menaiki pagar, sehingga sempat ada yang melakukan pelemparan terhadap bus.
Namun polisi sudah mengantisipasi hal itu, mereka menaikkan pemain ke bus polisi dan polisi berada di bus Persiraja.
“Sebenarnya sebagian suporter sudah dikurung dalam stadion setelah pertandingan berakhir, tapi ada beberapa yang keluar dengan menaiki pagar, sempat ada terjadi pelemparan juga” ujar.
Setelah semua pemain tiba di hotel dengan selamat, dan aparat keamanan kembali.
Tepatnya setelah shalat magrib, sekitar seratusan oknum suporter dengan sepeda motor mendatangi hotel tempat menginap Persiraja.
Di hotel, oknum suporter langsung melakukan penyerangan dengan merusak dan memecahkan kaca di bagian depan hotel.
Mereka juga sempat masuk ke bagian dalam hotel, hal itu terlihat dari kerusakan dan berantakan sejumlah fasilitas hotel di bagian dalam.
Kata Ariful, para suporter tersebut sempat ditemui oleh sejumlah pemain Persiraja hingga terjadi kontak fisik.
Namun tidak berakhir dengan baku hantam karena pemain memilih mundur.
Tak lama kemudian polisi datang untuk mengamankan lokasi, para suporter pun langsung pergi meninggalkan hotel tersebut.
Sebelumnya, teror sudah dimulai sejak Persiraja melakukan latihan terakhir sehari sebelumnya. Saat kembali ke hotel bus kembali diserang dengan batu.
Kemudian di saat malam pertandingan, sekelompok orang juga berulah dengan membakar mercon di depan hotel.
"Kemarin sore (Kamis 5 September) uji coba lapangan, waktu pulang bus juga dilempar. Tadi malam hotel dikawal polisi juga karena ada gangguan. Mercon ditembak di depan hotel. Tadi pemain tidak terganggu, biasa aja," ujar Ariful.
Dalam Pertandingan pekan ke 15 liga 2 wilayah barat, tuan rumah Cilegon United mampu menaklukkan Persiraja dengan skor 2-0.
Cilegon sudah unggul sejak menit awal melalui tendangan pinalti, hingga turun minum babak pertama mereka sudah mengunci keunggulan 2-0 tersebut. Gol pertama dicetak oleh gelandang Dian Endra Setiawan di menit ke 16 melalui titik putih dan Berselang 15 menit kemudian, kembali pemain tengahnya Endi Sopian merobek jala Laskar Rencong. (*)