Satu Jamaah Haji Kloter 7 Batal Kembali Malam Ini Karena Sakit

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH –Jamaah Haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 dijadwalkan akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Senin (9/9/2019) malam, sekitar pukul 22:20 WIB.

Dari 393 jamaah kloter 7, yang akan kembali ke Aceh hanya 391 orang saja.

Terdapat dua jamaah yang tidak kembali dalam kloter tersebut. Salah satunya karena ada yang sakit dan masih dirawat.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh, Drs H M Daud Pakeh menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari Ketua kloter 07-BTJ, H Anwar Fadli SAg, jamaah sudah check out dari Al Salihiya Golden Hotel, Madinah, Senin (9/9/2019) jam 04.45 Waktu Arab Saudi (WAS) menuju Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED).

Baca: Kisah Penyanyi Sinead OConnor, Mengaku Merasa Tenang Sejak Peluk Agama Islam dan Baca Al-Quran

Baca: Kios di Pantai Mantak Tari Dirusak Warga, Pemilik Kios Melapor ke Polisi

Baca: Bocah Diduga Korban Bully Temannya Meninggal Dunia, Ungkapan Terakhir Korban Menyedihkan

Dari bandara, mereka dijadwalkan lepas landas pukul 12.20 WAS.

"Insya Allah, kalau tidak ada halangan, akan mendarat di Bandara SIM nanti malam, pukul 22.20 WIB," jelas Daud Pakeh.

Menurut Daud, dari 393 jemaah, termasuk petugas kloter 7 yang berangkat, tidak ada yang meninggal dunia di Arab Saudi.

Tapi yang akan tiba nanti malam hanya 391 jamaah, karena dua orang mutasi keluar dan satu jamaah mutasi masuk serta satu orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) King Faisal, yaitu Mat Budin bin Abdul Latif.

Mat Budin (99) asal Aceh Tamiang yang merupakan jamaah tertua se-Aceh tahun ini, dirawat di RS King Faisal sejak 18 Agustus lalu karena didiagnosa menderita radang paru-paru, gagal ginjal kronis (CKD) dan detak jantung yang tidak teratur.

Saat ini ia sedang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) King Faisal Hospital.

Dua jamaah yang mutasi keluar, Syamsul Bahri Sikep dan Nilawati Marimin Sutoruno sudah kembali bersama kloter 2, Rabu (4/9/2019) lalu, sementara yang mutasi masuk adalah Aisyah Angkasah Teuku Adat dari kloter 10 masuk ke kloter 7.

"Alhamdulillah tidak ada jamaah kita yang wafat, tapi masih ada satu yang dirawat di RS King Faisal," jelas Daud.

Ia menambahkan ada lima jamaah yang membutuhkan kursi roda dan delapan orang menggunakan kursi roda sendiri.

Selain itu, Daud Pakeh juga mengingatkan panitia kesehatan di asrama haji karena ada tiga jamaah yang membutuhkan penanganan khusus.

Kloter 7 merupakan jamaah dari Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Banda Aceh. (*)