Elang Biru Sambar PSLS

Tuan rumah PSBL Langsa sukses mengamankan poin penuh dalam lanjutan babak 12 besar Liga 3 PSSI Aceh 2019

Editor: hasyim
Humas Galacticos Peusangan Raya
Pemain Galacticos Peusangan Raya, Bireuen berfoto bersama sebelum melakoni pertandingan melawan PSAB Aceh Besar dalam lanjutan babak 12 besar Liga 3 PSSI Aceh, di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, Senin (9/9/2019). 

Liga 3 PSSI Aceh

 LANGSA - Tuan rumah PSBL Langsa sukses mengamankan poin penuh dalam lanjutan babak 12 besar Liga 3 PSSI Aceh 2019. Kepastian itu diperoleh setelah punggawa Elang Biru–julukan PSBL–menyambar PSLS Lhokseumawe, 1-0.

Kemenangan di Stadion Kota Langsa, petang kemarin disambut hangat ratusan suporter tuan rumah. Kehadiran dua kelompok suporter Elang Biru, Brutal dan Seum Mania mampu memberi semangat buat Rahmat Aulia dkk. Sehingga, mereka bermain pantang menyerah.

Dengan kemenangan ini, besutan Superdi dan Azhar kembali ke posisi kedua. Kini, M Ajid Saputra dkk mengantongi nilai tujuh, dan menggeser PSLS ke urutan ketiga. Peluang pasukan Said Mahdum dan M Hasan Basri semakin terbuka, mengingat mereka masih menyisakan dua laga melawan Persal Aceh Selatan, dan Persidi Idi.

Bagi Laskar Pase–julukan PSLS–, meski kalah peluang besutan Muklis Rasyid belum tamat. Mereka masih berada di peringkat tiga dengan empat poin. Jika ingin lolos ke Banda Aceh, Yasvani dkk harus menang atas Persidi Idi, dan Persip Pase.

Sementara posisi puncak masih dikuasai Persidi Idi, Aceh Timur. Kecuali itu, besutan Saiful Basri sudah lebih dulu lolos ke babak enam besar di Banda Aceh. Pun begitu, Rudi Bogel Setiawan cs akan tampil all-out kala bertemu PSLS, dan tuan rumah PSBL Langsa.

Gol semata wayang tuan rumah dihasilkan Wahyu Ariantoko pada menit 64. Gol pemain pengganti itu lahir lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti. Memang, si kulit bundar sempat ditangkap kiper PSLS, Faisal Gunawan. Namun, karena kondisi licin membuat bola terlepas dan masuk ke dalam gawang.

Laga mantan klub divisi utama tersebut berlangsung di lapangan becek, dan licin. Selama 90 menit, pemain kedua tim harus menguras tenaga. Betapa tidak, mereka gagal menguasai bola menyusul kondisi lapangan.

Hujan deras sejak Minggu (8/9) malam hingga siang kemarin melanda Kota Langsa. Bahkan, duel yang dipimpin wasit Safrizal dikhawatirkan akan batal. Sigapnya panitia menjelang pertandingan berlangsung, mereka bekerja keras untuk menyedot air dalam lapangan.(zb)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved