Info Haji
Dua Jamaah Haji Aceh Masih Dirawat di Arab Saudi
Ia dirawat di RS King Faisal sejak 18 Agustus lalu karena didiagnosa menderita radang paru-paru, gagal ginjal kronis (CKD) dan detak jantung yang tida
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dua jamaah haji Aceh masih dirawat di Arab Saudi, yaitu Aminah Muhammad Aji (61) asal Aceh Utara dan Mat Budin Abdul Latif (99) asal Aceh Tamiang.
"Masih ada dua jamaah kita yang dirawat di Arab Saudi. Mudah-mudahan bisa pulang bersama kloter 11 atau kloter 12 yang merupakan kloter terakhir," jelas Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi/Debarkasi Aceh, Drs H M Daud Pakeh kepada Serambinews.com, Jumat (13/9/2019) berdasarkan laporan dari panitia kesehatan asrama haji, dr Maya Sofia.
Ia menjelaskan Aminah Muhammad Aji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 harus dimutasi dan pulang bersama kloter 12 karena masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Al Ansaar, Madinah pasca rawatan karena infeksi paru-paru.
Jamaah juga menderita hipertensi, darah manis dan kepikunan.
Baca: Wali Kota Buka Piasan Seni di Taman Bustanussalatin, Ada Pameran Seni Sampai Aneka Perlombaan
Baca: Meski belum Rampung Total, Jembatan KM 12 Bireuen-Takengon Sudah Mulai Dilintasi
Baca: Selamat! Ratoh Jaroe Raih Best Tradisional Art Performance pada Wonju Festival di Korea
Rencananya, Aminah akan dievakuasi langsung oleh tim medis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) ke Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) dan pulang ke Tanah Air pukul 16.45 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sementara Mat Budin yang merupakan jamaah tertua se-Aceh tahun ini, tergabung dalam kloter 7.
Ia dirawat di RS King Faisal sejak 18 Agustus lalu karena didiagnosa menderita radang paru-paru, gagal ginjal kronis (CKD) dan detak jantung yang tidak teratur.
"Mat Budin masih belum direkomendasikan pulang karena masih tidak sadar. Saat ini ia sedang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit King Faisal dengan alat bantu pernapasan dan pemasangan selang nasogastrik (NGT)," sebutnya.(*)