Berita Aceh Utara
Aceh Utara Enam Kali Diterjang Puting Beliung, Ini Korban yang Sudah Terima Bantuan
Dari enam kali terjadi bencana tersebut, bantuan yang sudah diserahkan untuk korban kejadian pada 11 dan 25 Juli 2019 atau kejadian kedua dan ketiga.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Dari enam kali terjadi bencana tersebut, bantuan yang sudah diserahkan untuk korban kejadian pada 11 dan 25 Juli 2019 atau kejadian kedua dan ketiga.
Aceh Utara Enam Kali Diterjang Puting Beliung, Ini Korban yang Sudah Terima Bantuan
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINENEWS.COM,LHOKSUKON – Kabupaten Aceh Utara sudah enam kali diterjang angin puting beliung dalam waktu tiga bulan terakhir, sehingga menyebabkan puluhan bangunan rusak.
Dari enam kali terjadi bencana tersebut, bantuan yang sudah diserahkan untuk korban kejadian pada 11 dan 25 Juli 2019 atau kejadian kedua dan ketiga.
Bantuan tersebut diserahkan Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah secara simbolis di Kecamatan Muara Batu.
Bantuan itu untuk 31 Kepala Keluarga (KK) dari enam kecamatan.
Masing-masing untuk korban di Kecamatan Muara Batu, Kuta Makmur, Banda Baro, Lhoksukon, Paya Bakong, dan Meurah Mulia.
“Korban puting beliung di Muara Batu di Desa Mane Tunong 9 KK dan Pante Gurah 1 KK,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah kepada Serambinews.com, Senin (16/9/2019).
Masing-masing korban di Desa Mane Tunong, Zainal Anwar, M Jamil Johan, Munir, Murtala, M Diah Syakubat, Izhar Rajudin, Arman, Wardi, H Syahbuddin.
Sedangkan di Pante Gurah Jefri, material yang diserahkan untuk 10 KK tersebut seng 286 lembar, kayu 2x4 inch 14 batang, kayu 2x4 inc 122 btg, papan 87 keping, paku 59 kilogram.
Untuk di Kuta Makmur bantuan yang diserahkan untuk dua KK, yaitu seng 80 lembar, kayu 2x4 inc 3 batang, kayu 2x3 inc 23 batang dan papan 32 keping serta 19 kilogram.
Baca: Babak Pertama, Persidi Aceh Timur Ungguli PSBL Langsa
Baca: Mau Pulang Kampung ke Aceh Tenggara, Pria Dua Anak Ini Nekat Curi Sepmor di Aceh Singkil
Baca: DPRK Aceh Tengah Keluarkan Surat Dukungan Perpanjangan Moratorium Tambang di Gayo, Ini Penegasannya
Baca: Begini Perkembangan Kasus Baru 5 Hari Meninggal Suami, Istri Ditangkap Dengan Pria Lajang
Korban tesebut adalah Jailani Warga Desa Alue Rambe dan Lisma warga Desa Seubeubok Drien.
Kemudian di Kecamatan Banda Baro berupa penerima bantuan Asnawi Ahmad dan Ti Aisyah.
Keduanya warga Desa Paya Uleu. Bantuan yang diterima totalnya seng 65 lembar, kayu 2x4 inci 15 batang, kayu 2x3 inci 30 batang, papan 25 keping, dan paku 15 kg.
Kemudian di Kecamatan Lhoksukon Safrizal asal Desa Alue Buket material yang diterima seng 46 lembar, kayu 2x4 inch 2 batang, kayu 2x3 inch 15 batang, papan 17 keping, paku seng dan paku biasa 10 kilogram.
Selanjutnya di Kecamatan Paya Bakong bantuan diterima Hamdani warga Desa Asan Seuleumak, M. Jamil warga Desa Banta Tek-tek dan Roslaini Yusuf warga Desa Pucok Alue.
“Total bantuan untuk tiga KK tersebut seng 103 lembar, kayu 2x3 inch 50 batang, papan 29 keping dan paku 19 kilogram
“Sedangkan untuk Meurah Mulia bantuan yang diserahkan untuk 13 kk, seng 321 lembar, kayu 2x4 inch, kayu 2x3 inch 138 batang, papan 80 keping, dan paku 55 kilohram,” katanya.
Bantuan tersebut diberikan kepada Hamdani, M Jamil, Roslaini dari Desa Nibong, Habibah dari Desa Keue Jungka Gajah.
Kemudian di Desa Teungoh Kuta Bate tiga KK, Aisyah, M Jafar, dan M Diah. Selanjutnya, Baroh Kuta Bate untuk Nurlaila. Lalu di Desa Ujong Kuta Bate penerima bantuan Zainuddin dan Saudah dan terakhir untuk warga Desa Meunye Peut.
“Bantuan material ini berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA),” ujar Wabup Aceh Utara.
Ia berharap kepada korban yang menerima bantuan tersebut dapat memanfaatkan bantuan itu dengan baik untuk membangun kembali rumahnya tersebut. (*)