China Open 2019
Gregoria Gagal ke Babak Dua, Setelah Kalah dari Wakil Amerika Serikat Zhang Beiwen
Dengan kekalahan Gregoria, Indonesia tinggal memiliki harapan kepada Fitriani sebagai satu-satunya wakil pada nomor tunggal putri China Open 2019
Namun, Gregoria tidak patah semangat. Dirinya mampu kembali mengambil alih jalannya pertandingan dan unggul cukup jauh dengan skor 9-4.
Juara Finnish Open 2018 ini kemudian menyudahi perlawananan Zhang di interval gim kedua dengan menang tipis, 11-10.
Zhang mulai bangkit dan menunjukkan perlawanan yang sengit selepas interval gim kedua.
Pemain yang pernah menjadi warga negara Singapura ini tampil ngotot dan meraih lima poin berturut-turut untuk berbalik unggul 16-14.
Pertarungan menjadi semakin seru ketika kedua pemain berbagi skor 19-19 di akhir gim kedua.
Zhang, yang tidak ingin menyerahkan kemenangan kepada Gregoria berhasil merebut dua poin terakhir di gim kedua dan unggul dengan skor 21-19.
Dengan kedudukan sama kuat, pertandingan berlanjut ke gim ketiga.
Kedua pemain ini kembali melakoni permainan yang cukup alot di awal gim ketiga, dengan selisih yang tidak pernah lebih dari dua angka.
Sempat unggul 10-9 menjelang interval, Gregoria harus rela disalip oleh Zhang yang membalikkan skor menjadi 11-10.
Gregoria tampil cukup ngotot ketika pertandingan dimulai kembali. Dirinya langsung menyapu bersih 3 poin untuk kemudian sementara menang dengan skor 13-11.
Sayang, momentum kembali menjadi milik Zhang yang membalas dengan merebut 4 poin sehingga kedudukan menjadi 15-15.
Namun, keunggulan Zhang tidak berlangsung lama. Gregoria mampu segera menyamakan skor menjadi 15-15.
Perlawanan Gregoria akhirnya dipastikan harus kandas di babak pertama setelah Zhang merebut 6 poin berturut-turut untuk memenangi gim ketiga dengan skor 21-15.
Baca Juga: Bisa Cetak Gol, Masalah Masa Depan Neymar di PSG Bisa Segera Beres
Sejauh ini telah ada empat wakil Indonesia yang sudah memastikan tempat di babak kedua, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Tommy Sugiarto.
Indonesia masih berpeluang besar menambah wakil, mengingat beberapa pemain andalan Tim Merah Putih belum melakoni pertandingan.(*)
Penulis: Agustinus Rosario
Editor: Ardhianto Wahyu Indraputra