Lima Daerah ke Semifinal Fahmil Quran
Lima kabupaten/kota masuk ke semifinal cabang fahmil Quran putra pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-34 Tingkat Provinsi Aceh
* MTQ Ke-34 Aceh
SIGLI - Lima kabupaten/kota masuk ke semifinal cabang fahmil Quran putra pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-34 Tingkat Provinsi Aceh di Gedung Meusapat Ureung Pidie, Kota Sigli, Minggu (22/9/2019). Kelima daerah itu adalah Aceh Tamiang, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Tenggara, dan tuan rumah Pidie.
Sekretaris MTQ Pidie, T Sabirin, kepada Serambi, kemarin, mengatakan, cabang fahmil Quran diikuti 69 peserta dari 23 kabupaten/kota. Saat ini, 15 daerah sudah tampil di dua sesi. Pada sesi pertama, Aceh Tamiang, bertanding dengan Aceh Utara dan Subulussalam. Hasilnya, Aceh Tamiang lolos ke semifinal. Lalu, kafilah Aceh Besar berhasil mengalahkan Pidie Jaya dan Nagan Raya. Sedangkan Kabupaten Bireuen sukses unggul atas Kafilah Bener Meriah dan Kota Sabang.
Untuk sesi kedua, lanjut T Sabirin, Aceh Tenggara mengalahkan Kota Langsa dan Lhokseumawe. Sementara tuan rumah Pidie juga melaju ke semifinal fahmil Quran setelah unggul atas kafilah Aceh Barat Daya (Abdya) dan Aceh Selatan. "Final cabang fahmil Quran putra akan dilaksanakan Rabu (25/9/2019) mendatang. Sementara cabang fahmil Quran putri akan dimulai besok (hari ini-red)," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, pada hari pertama kemarin semua cabang sudah diperlombkan pada sepuluh mimbar yang ditetapkan panitia. Arena utama untuk cabang tilawah, GOR Alun-alun Sigli untuk cabang khattil dan syarhil Quran. Berikutnya, Gedung DPRK Pidie menjadi tempat perlombaan cabang Musabaqah Makalah Quran (MMQ), Masjid Labui untuk cabang Qiraah Sabah, dan SMKN 3 Sigli untuk cabang tafsir Quran.
Kemudian, Gedung Meusapat Ureung Pidie untuk cabang fahmil Quran, Masjid Agung Alfalah Sigli untuk cabang tahfiz Quran 1 hingga 5 juz, dan Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Cot Teungoh, Kecamatan Pidie, untuk cabang tahfid Quran10 hingga 30 juz. "Dari semua cabang yang diperlombakan, baru fahmil Quran putra yang pesertanya masuk semifinal. Sebab, di cabang ini peserta yang kalah langsung tersingkir," pungkasnya.
Pantauan Serambi, kemarin, ribuan pengunjung memadati arena utama MTQ di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie. Warga mulai berdatangan ke arena mulai pukul 16.30 WIB. Sementara arus lalu lintas di jalan depan arena utama macet total. Salah satu penyebabnya, pedagang musiman menggelar dagangan pada kiri kanan jalan menuju Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli. Mereka tak mau menempati lokasi yang sudah ditentukan panitia.
Bahkan, pedagang yang menjual berbagai jenis barang, makanan, dan minuman itu sekarang terus membeludak ke sejumlah lokasi pelaksanaan MTQ, terutama arena utama. Sejak sebelum pembukaan sampai kemarin, pedagang terus bertambah. Di kawasan arena utama, pedagang dari luar Aceh juga menggelar dagangan pada lokasi yang berdekatan dengan stan milik 23 kabupaten/kota. (naz)