Berita Aceh Tamiang

Land Cruiser yang Disebut-sebut Ambulans Mewah akan Dikembalikan ke RSUD Aceh Tamiang

Pengembalian mobil yang selama ini disebut-sebut ambulans mewah itu kepada RSUD Aceh Tamiang setelah sebelumnya dipinjam pakai pihak Polres.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Serambi
Direktur Eksekutif Gadjah Puteh Sayed Zahirsyah (kanan) saat menyerahkan surat menanyakan keberadaan ambulans kepada Pj Direktur RSUD Aceh Tamiang Dedy Syah. SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA 

Pengembalian mobil yang selama ini disebut-sebut ambulans mewah itu kepada RSUD Aceh Tamiang setelah sebelumnya dipinjam pakai pihak Polres.

Land Cruiser yang Disebut-sebut Ambulans Mewah

akan Dikembalikan ke RSUD Aceh Tamiang

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Penjabat (Pj) Direktur RSUD Aceh Tamiang, Dedy Syah, menjelaskan ambulans Toyota Land Cruiser akan dikembalikan Polres Aceh Tamiang. 

Pengembalian mobil yang selama ini disebut-sebut ambulans mewah itu kepada RSUD Aceh Tamiang setelah sebelumnya dipinjam pakai pihak Polres. 

Kepastian pengembalian ambulans ini disampaikan Dedy berdasarkan koordinasinya dengan Kapores Aceh Tamiang, AKBP Zulhir Destrian.

"Ada koordinasi dengan juru bayar dan kapolres, artinya mereka bilang dikembalikan hari ini," kata Dedy, Selasa (24/9/2019).

Dedy menjelaskan ambulans Land Cruiser itu merupakan hibah pada tahun 2007.

Dia mengatakan kondisi ambulans itu tidak semewah yang dibayangkan.

"Itu kan mobil lama. Biaya perawatan sangat besar," kata dia.

Baca: Lagi, Kotak Amal Masjid Baitul Huda Paya Bujok Beuramo Langsa Dibobol Maling, Ini Kasus Ketiga

Baca: Lagi, Citilink dan Wings Gagal Terbang ke Bandara Malikussaleh Aceh Utara Akibat Kabut Asap

Baca: Warga Baiknya Kenakan Masker N95 untuk Cegah Dampak Asap, Ini Kelebihan dari Masker Biasa

Dijelaskannya, selama berada di RSUD Aceh Tamiang, ambulans hibah Ketum PMI Jusuf Kalla itu jarang digunakan.

Salah satu alasannya pihak rumah sakit sangat terbebani dengan konsumsi BBM.

"Boros BBM. Ketika biaya kita bebankan ke pasien, mereka juga protes. Kemahalan. Tapi kondisinya memang seperti itu, boros," bebernya.

Dedy Syah menyebutkan RSUD Aceh Tamiang memiliki sepuluh ambulans, namun yang beroperasi cuma delapan.

"Delapan ini pun sudah mengakomodir kebutuhan rumah sakit," ujarnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, keberadaan ambulans ini menjadi sorotan setelah LSM Gadjah Puteh mengungkapnya ke publik.

Gadjah Puteh sempat menyurati sejumlah pihak, termasuk meminta DPRK Aceh Tamiang membentuk pansus ambulans untuk mengusut persoalan ini. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved