Jambore Tagana 2019

Kopi Gayo dari Alhudri Membuat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Kangen Aceh

Hal itu disampaikannya saat Gala Diner Jambore Tagana 2019 di halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (25/9/2019) malam.

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
KADIS Sosial Aceh, Alhudri diwakili Kasi PSKBA, Yanyan Rahmat menyerahkan oleh-oleh kopi gayo untuk Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Gala Diner Jambore Tagana 2019 di halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (25/9/2019) malam. DOK DINSOS ACEH 

Hal itu disampaikannya saat Gala Diner Jambore Tagana 2019 di halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (25/9/2019) malam.

Kopi Gayo dari Alhudri Membuat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Kangen Aceh

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan dirinya sangat kangen pada Aceh.

Dia mengaku sudah lama tidak ke Aceh. Terakhir ke daerah Serambi Mekkah ini saat menangani gempa di Pidie Jaya, saat itu dirinya masih menjabat sebagai Menteri Sosial RI.

“Saya kangen Aceh, sudah lama saya nggak ke Aceh,” ujar Khofifah kepada Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bancana Alam (PSKBA) Dinas Sosial (Dinsos) Aceh, Yanyan Rahmat.

Hal itu disampaikannya saat Gala Diner Jambore Tagana 2019 di halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (25/9/2019) malam.

Yanyan Rahmat yang hadir sebagai ketua kelompok bersama 10 Tagana dari Aceh menghampiri Khofifah di meja depan.

Baca: BMKG: Enam Kabupaten Kota di Aceh Diprediksikan Hujan Deras Hingga 29 September 2019

Baca: Irwan Djohan Pecahkan Mik DPRA, Saat Terima Mahasiswa Peserta Demo  

Baca: Harga Emas Pagi Ini Naik Rp4.000, Cek Daftar Harga Terbaru Berikut

KEPALA BNN RI, Komjen Heru Winarko (kanan) memberikan bingkisan hasil P4GN melalui Program Alternative Development di Aceh, seperti Kopi Gayo, Bubuk Kunyit Aslam, Handycraf dan lainnya kepada Director Administrative and General Affairs Division, Tatsuo UEDA dari Badan Narkotika Jepang saat delegasi kedua negara itu bertemu di Vienna, Austria, Kamis (14/3).
KEPALA BNN RI, Komjen Heru Winarko (kanan) memberikan bingkisan hasil P4GN melalui Program Alternative Development di Aceh, seperti Kopi Gayo, Bubuk Kunyit Aslam, Handycraf dan lainnya kepada Director Administrative and General Affairs Division, Tatsuo UEDA dari Badan Narkotika Jepang saat delegasi kedua negara itu bertemu di Vienna, Austria, Kamis (14/3). (IST)

Kepada Gubernur Jatim tersebut, Yanyan memperkenalkan diri bahwa dirinya dari Aceh dan hadir mewakili Kadis Sosial Alhudri.

Yanyan langsung memberikan cindera mata berupa kopi gayo.

“Izin Ibu, saya dari Dinas Sosial Aceh, saya mewakili Kepala Dinas Sosial Aceh, Bapak Alhudri, beliau titip salam ini ada sedikit oleh-oleh dari Aceh kopi khas Gayo,” kata Yanyan.

“Aduh, kopi Aceh jadi kangen Aceh, salam ke Pak Kadis dan keluarga, saya kangen Aceh, sudah lama nggak ke Aceh,” jawab Khofifah dengan senyumnya.

Gala Diner pada Rabu malam itu sebagai pertanda dibukanya kegiatan Baksos dan Jambore yang akan berpusat di tiga titik, Graha Candra Walwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan pada 26 September.

Kemudian di Danau Ranu Grati, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan 26-27 September dan Lautan Pasir Taman Nasional Gunung Bromo 28 September 2019.

Kegiatan ini diiikuti oleh seluruh provinsi yang ada di Indonesia, masing-masing provinsi membawa serta Tagana terbaiknya untuk mengikuti jambore tersebut.

Kegiatan ini diikuti 1.600 Tagana seluruh Indonesia dan negara sahabat ASEAN antara lain Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Myanmar.

“Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas Tagana menjadi lebih baik dalam penanggulangan bencana,” lapor Direktur Jenderal Linjamsos Kementerian RI, R Harry Nikmat pada pembukaan malam itu.

Khofifah dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh Tagana dari setiap provinsi, dia berharap dengan bhaksos dan jambore tersebut akan membuat Tagana ke depan semakin tangguh.

“Kami mengucapkan terima kasih karena Jawa Timur diberikan kepercayaan sebagai tuma rumah. Saya menyampaikan selamat datang kepada para Tagana dari seluruh provinsi, semoga dengan silturahmi ini Tagana ke depan semakin baik dan semakin tangguh,” ujar Khofifah.

Mewakili Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri, Kasi PSKBA Yanyan Rahmat mengatakan, Tagana Aceh akan selalu berusaha untuk ikut berpartipasi dalam kegiatan kebencanaan di tingkat nasional.

Selain untuk silaturahmi dan tukar pengalaman dengan Tagana dari daerah lain, juga untuk meningkatkan kualitas.

“Aceh adalah daerah yang rawan bencana karena itu menjadi keharusan bagi Tagana Aceh untuk mengikuti bhaksos dan jambore ini sebagai acuan dalam penanggulangan bencana ke depan menjadi lebih baik,” demikian pesan Kadis Sosial Aceh. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved