Berita Langsa

Dinkes Langsa Berikan Antibiotik ke Keluarga Korban Difteri dan Petugas Medis

"Keluarga korban telah kita berikan antibiotik, termasuk petugas di ruang PICCU RSUD Langsa tempat balita ini sekarang dirawat," ujarnya.

Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Erizal SKm MKes 

"Keluarga korban telah kita berikan antibiotik, termasuk petugas di ruang PICCU RSUD Langsa tempat balita ini sekarang dirawat," ujarnya. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Langsa, Sabtu (28/9/2019) memberikan antibiotik kepada keluarga Fathan, balita usia 2 tahun yang positif mengalamai penyakit difteri.

Selain itu, antibiotik juga diberikan kepada petugas medis ruang PICCU RSUD Lang dimana balita tersebut sekarang dirawat. 

Sekretaris Dinkes, Erizal SKM MKes, kepada Serambinews.com, mengatakan, langkah pertama menyikapi adanya dugaan penyakit difteri ini, adalah memberikan antibiotik kepada keluarga korban.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan penyakit difteri, terutama kepada mereka yang berhuhungan (terkontak) langsung dengan balita tersebut.

"Keluarga korban telah kita berikan antibiotik, termasuk petugas di ruang PICCU RSUD Langsa tempat balita ini sekarang dirawat," ujarnya.

Baca: Perdana, Mahasiswa Akper Kesdam IM Lhokseumawe Diwisuda

Erizal menambahkan, selain itu antibiotik juga diberikan oleh pihaknya kepada petugas medis RS UMMI Langsa, tempat pertama kali Fathan dirawat 

Pihaknya kini juga masih menunggu hasil diagnosa dokter spesialis anak di RSUD Langsa, dan jika anak ini benar positif mengidap penyakit difteri.

Maka pihak dinkes setempat akan langsung melakukan koordinasikan dengan tim surveilansa Dinkes Provinsi Aceh. 

"Koordinasi sementara dengan pihak Dinkes Aceh telah dilakukan, akan tetapi kini kita masih menunggu diagnosa positif dokter spesialis anak di RSUD Langsa," jelasnya.

Apabila nantinya positif difteri, tim surveilans Banda Aceh akan turun langaung guna melakukan surveilans dan langkah-langkah teknis lainnya dibutuhkan.

Baca: Yusmadi Diketapel Lalu Ditikam Tetangganya Hingga Bersimbah Darah, belum Jelas Apa Motifnya

 "Terutama ke rumah korban difteri, hingga ke tempat lainnya dimana anak itu berada sehari-harinya selama ini," tutup Erizal.

Sebelumnya dilaporkan, seorang anak balita usia 2 tahun, Fathan, warga di Gampong Blang Seunibong, Kecamatan Langsa Kota, positif mengalami penyakit difteri. 

Wadir Pelayanan RSUD Langsa, H Syamsul Sst Ft MFiS, kepada Serambinews.com, Jumat (27/9/2019) malam ini, membenarkan RSUD Langsa kini ada merawat seorang balita positif alami penyakit difteri. 

Baca: Yusmadi Diketapel Lalu Ditikam Tetangganya Hingga Bersimbah Darah, belum Jelas Apa Motifnya

"Setelah saya cek sesuai laporan petugas medis kita di RSUD Langsa, balita yang masih usia 2 tahun bernama Fathan ini, positif mengalami penyakit difteri," jelasnya.

Dia menambahkan, setelah mendapatkan penanganan awal di Instakaai Gawat Darurat (IGD), malam ini juga balita tersebut telah dirawat secara intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICCU) RSUD Langsa ini. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved