Shalat Gaib di Ruang Paripurna DPRA, Doa dari Aceh untuk Mereka yang Gugur

Dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, meninggal dunia dalam aksi demontrasi beberapa hari terakhir. Mahasiswa Aceh yang sedang berjuang dengan tujuan yang sama ikut berkabung. Doa dari Aceh pun dikirimkan untuk mereka yang telah berpulang.

Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berkumpul lagi di Gedung DPRA Banda Aceh, Jumat (27/9) pagi. Sebelumnya, sejumlah mahasiswa lainnya memang bermalam di ruang paripurna gedung wakil rakyat tersebut. Aksi itu sebagai wujud duka cita mahasiswa Aceh atas penembakan mahasiswa di Kendari.

Para mahasiswa langsung membentuk lingkaran besar di depan kursi pimpinan dewan. Mereka akan melaksanakan shalat gaib dan doa bersama untuk almarhum Immawan Randi dan Yusuf Kardawi. Immawan Randi meninggal dunia tertembak dalam demontrasi yang berlangsung, Kamis (26/9), di Kendari. Sedangkan Muhammad Yusuf Kardawi (19) meninggal dunia akibat benturan dan luka di kepala.

Sebelum shalat gaib dilakukan, para mahasiswa mengawali dengan doa bersama. Menggenakan almamater masing-masing kampus, para mahasiswa kelihatan khusyuk memanjatkan doa. Para mahasiswa selanjutnya melaksanakan shalat gaib yang diimami Mudhafar Anzari yang Kepala Bidang Organisasi DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Aceh.

Diikuti puluhan mahasiswa, beralaskan permadani merah di tengah ruang sidang, doa dari mahasiswa Aceh untuk mereka yang meninggal dunia dalam perjuangan dipanjatkan dari gedung dewan, gedung yang sudah di ‘kudeta’ sejak dua hari lalu.

Mudhafar Anzari menyampaikan, meninggalnya mahasiswa dalam aksi demo itu tidak menyurutkan langkah mahasiswa untuk terus maju. Meskipun diakui, kejadian itu meninggalkan duka bagi mahasiswa.

"Memang kami ikut bersedih, tapi ini tidak akan membuat kami terus larut dalam duka yang mendalam. Tentu meninggalnya almarhum ini memberi makna yang tersirat, bahwa perjuangan harus terus dilanjutkan," ujar Mudhafar yang didampingi Ketua IMM Aceh, Akmalul Riza.

Sejak, Kamis (26/9) hingga Jumat (27/9), mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banda Aceh menguasai gedung DPRA. Mereka menduduki kursi di paripurna milik anggota dewan. Mereka menuntut agar Anggota DPR RI asal Aceh menemui mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mereka ke pusat.

Immawan Randi tertembak di dada kanan usai aksi bentrok dengan aparat kepolisian. Sekitar pukul 15.00 WITA, Randi dibawa oleh sejumlah rekannya ke Unit Gawat Darurat RS Dokter Ismoyo dalan keadaan kritis. Namun nahas, nyawa Randi tidak tertolong.

Randi merupakan kader IMM di Universitas Halu Oleo. Ia juga pernah mengikuti jenjang kaderisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berafiliasi dengan NU dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI.

Sementara Yusuf Kardawi meninggal dunia setelah demo di depan Gedung DPRD Sultra, Kamis (26/9/2019). Ia meninggal akibat benturan dan luka di kepala. Namun, belum dapat dipastikan benturan yang menyebabkan luka di kepala mahasiswa D3 itu dari benda tajam atau benda tumpul.(muhammad nasir)