Telur Asin untuk Arkan
MRI-ACT Aceh Dampingi Ekonomi Keluarga Bocah Bocor Jantung di Bireuen Melalui Usaha Telur Bebek Asin
Muhammad Arkan kini sudah bisa beraktivitas normal seperti anak-anak lain seusia di desanya. Arkan kini menjelma menjadi anak yang ceria dan aktif.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Muhammad Arkan (5), merupakan bocah laki-laki penderita bocor jantung asal Gampong Tanjongan, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Pascaoperasi jantung di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta hampir setahun lalu, kini kondisi putra bungsu dari M Jamil Usman dan Safriana tersebut membaik.
Muhammad Arkan kini sudah bisa beraktivitas normal seperti anak-anak lain seusia di desanya. Arkan kini menjelma menjadi anak yang ceria dan aktif.
Arkan selama ini selalu didampingi oleh Mobile Social Rescue atau Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bireuen dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh.

Baca: Sempat Unggul di Babak Pertama, PSLS Lhokseumawe Takluk di Tangan Pereulak Raya 1-2
Baca: Penyalahgunaan Rexona Tewaskan 5 Orang di Australia, Ini Pernyataan Unilever & Tanggapan Kepolisian
Baca: Rumah Opick Terbakar, Bagaimana Nasib Rambut Nabi yang Diamanahkan Padanya?
Berkat pendampingan oleh relawan MRI Bireuen dan ACT Aceh, untuk memenuhi kebutuhan hidup Arkan dan keluarganya, sekarang keluarga Arkan sedang mengembangkan usaha telur asin di kediamannya.
"Semoga usaha ini bisa berkembang dan bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari juga mampu membantu pendidikan Arkan sampai ke tingkat yang lebih tinggi," kata Hidayatullah, Ketua MRI Bireuen kepada Serambinews.com, Minggu (29/9/2019).
Dikatakan Dayat sapaan akrab Hidayatullah, Arkan mengalami bocor jantung sejak lahir.
Selama ini pihaknya berupaya membantu dan mendampingi pengobatan bocah keluarga miskin tersebut hingga ke Jakarta.
"Untuk membantu perekonomian keluarganya, kami relawan MRI dan ACT terus mendampingi pengembangan ekonomi Arkan dan keluarganya," pungkas Dayat.(*)