Berita Gayo Lues
LPG 3 Kg Langka di Gayo Lues, IRT Tetap Beli Isi Ulang Seharga Rp 35.000/ Tabung
"Pada dasarnya kami selaku konsumen dan ibu rumah tangga sangat mengeluh dengan harga isi ulang yang melambung, tetapi dari pada tidak kebagian dan...
Penulis: Rasidan | Editor: Nurul Hayati
"Pada dasarnya kami selaku konsumen dan ibu rumah tangga sangat mengeluh dengan harga isi ulang yang melambung, tetapi dari pada tidak kebagian dan tidak bisa memasak untuk keluarga di rumah, terpaksa harga itu juga harus kami relakan," keluh Lindawati dengan nada kecewa.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM,BLANGKEJEREN - Gas LPG ukuran 3 kg kembali mengalami kelangkaan di Kabupaten Gayo Lues (Galus).
Bahkan, harga isi ulangnya sempat mencapai Rp 35.000 per tabung, di sejumlah kecamatan di kabupaten tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com dari sejumlah konsumen, Selasa (1/10/2019) mengaku, sempat kewalahan untuk melakukan isi ulang LPG isi 3 kg, dengan keliling membawa tabungan gas ke kios pengecer.
Namun, sangat sulit ditemukan dan hampir semua kios pengecer mengaku stok kosong dan belum masuk.
Baca: Game Call of Duty: Mobile Rilis Hari Ini, Download Gratis dan Bisa Dimainkan di HP Spek Rendah
"Setelah berkeliling menggunakan sepeda motor, akhirnya stok gas itu masih ada di salah satu kios pengecer untuk isi 3 kg dengan harga isi ulang Rp 35.000/ tabung,"kata Deni Sopian, kepada Serambinews.com, Senin (1/10) yang turut didampingi sejumlah konsumen dari ibu rumah tangga lainnya.
Para konsumen dan ibu rumah tangga itu mengatakan, meski harga isinya terlalu mahal dan di atas harga subsidi, mau tidak mau selaku konsumen terpaksa membawa LPG dari kios pengecer tersebut daripada tidak kebagian.
"Pada dasarnya kami selaku konsumen dan ibu rumah tangga (IRT) sangat mengeluh dengan harga isi ulang yang melambung, tetapi dari pada tidak kebagian dan tidak bisa memasak untuk keluarga di rumah, terpaksa harga itu juga harus kami relakan," keluh Lindawati dengan nada kecewa.
Baca: Nyatakan Tetap Solid di Fraksi Granat, Ketua Gerindra: Selama Komitmen Bersama Dipatuhi
Secara terpisah, sejumlah pemilik kios pengecer LGP isi 3 kg tersebut di Blangkejeren dan Blangpegayon serta di kecamatan lainnya kepada Serambinews.com, mengaku, stok gas belum masuk dan masih kosong.
Sehingga, tabung yang menumpuk di dalam kios itu belum dilakukan isi ulang.
"Bukan soal harga yang dikeluhkan konsumen yang sudah keliling untuk melakukan isi ulang, tetapi barang dan stoknya yang belum masuk,"imbuhnya. (*)
Baca: Dandim Bireuen Irup Hari Kesaktian Pancasila, Ketua DPRK Baca Ikrar