Breaking News

Viral Medsos

VIRAL! Jarak ke Poskesdes Jauh, Seorang Ibu Terpaksa Melahirkan di Pinggir Jalan Rusak

Ibu yang tidak dikenal tersebut lantas membantu proses kelahiran Yati yang masih terbaring di tepi jalan rusak tersebut.

Editor: Amirullah
Istimewa/Tribunjabar.id/Wahyudi Utomo
Warga membantu ibu hamil, Yati, warga Gunung Singkup, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran yang melahirkan di pinggir jalan, Jumat pagi (4/10/2019) 

VIRAL! Jajak ke Poskesdes Jauh, Seorang Ibu Terpaksa Melahirkan di Pinggir Jalan Rusak

SERAMBINEWS.COM - Kisah viral hari ini tentang seorang ibu yang melahirkan di pinggir jalan rusak, Jumat (4/10/2019).

Ibu bernama Yati (28) warga Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tersebut tak kuat lagi menahan sakit untuk segera melahirkan.

Mulanya, Yati yang sudah merasakan mulas melahirkan saat Jumat subuh akan dibawa sang suami ke pos kesehatan desa (Poskesdes).

Warga membantu ibu hamil, Yati, warga Gunung Singkup, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran yang melahirkan di pinggir jalan, Jumat pagi (4/10/2019). ((ISTIMEWA))

Baca: Pamer Slip Gaji Rp 5,9 Juta, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Punya Harta Rp 19,1 Miliar

Baca: Cekcok, Seorang Polisi Tembak Kepala Istri Lalu Tembak Diri Sendiri, Anak Meronta-ronta

Baca: Fakta Baru Jenazah Wanita Hamil Dalam Karung, Istri Siri Anggota TNI dan Ditemukan Tanda Kekerasan

Baca: Operasi Pembebasan Pesawat Woyla yang Dibajak Kelompok Komando Jihad, Tiga Menit yang Menegangkan

Baca: Jadi Jus Andalan Citra Kirana, Ternyata Ini 7 Manfaat Tak Terduga Jus Peterseli: Bisa Cegah Kanker!

Baca: Presiden Jokowi Urutan 13 Daftar 50 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, 5 Kali Beruntun Masuk 20 Besar

Baca: Tak Kapok, Menantu Elvy Sukaesih Kembali Diamankan Polisi Gara-gara Konsumsi Narkoba

Sementara itu di rumahnya ada dukun beranak beserta sanak keluarga yang sudah berkumpul.

Namun mereka memutuskan Yati untuk dibawa ke Poskesdes saja.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Langkaplancar, Yana Taryana pada Sabtu (5/10/2019).

"(Keluarga) memutuskan bersama paraji (dukun beranak), (Yati) dibawa ke Poskesdes (pos kesehatan desa)," ujar Yana Taryana dilansir TribunStyle dari Kompas.com.

Akhirnya sang suami membawa Yati ke Poskesdes dengan sepeda motor.

Namun dalam perjalanan, Yati sudah semakin mulas hebat untuk segera melahirkan.

Sang suami tak tega melanjutkan perjalanan terlebih kondisi jalan yang rusak.

Akhirnya sang suami menggendong Yati dan merebahkannya di rerumputan di tepi jalan.

Suami Yati lantas bingung harus bagaimana.

Sementara Yati sudah berteriak-teriak akan melahirkan.

Dukun beranak dan sanak keluarga tak ikut mengantar.

Mereka berada di rumah menyiapkan tempat di rumah untuk menyambut kelahiran anak Yati.

Pada saat itu kemudian ada seorang ibu yang melintas di jalan.

Ibu yang tidak dikenal tersebut lantas membantu proses kelahiran Yati yang masih terbaring di tepi jalan rusak tersebut.

Baca: Jadi Jus Andalan Citra Kirana, Ternyata Ini 7 Manfaat Tak Terduga Jus Peterseli: Bisa Cegah Kanker!

Baca: Kisah Wanita Minta Dipoligami saat Hamil karena Tak Bisa Urus Suami, Begini Nasibnya Usai Melahirkan

Baca: Meninggal saat Melahirkan, Jenazah Wanita Ini Dibawa Turun Naik Bukit, Anak Lain Mengira Ibu Tidur

"Jarak rumah Bu Yati ke poskesdes 5 kilometer. Dia sudah menempuh perjalanan dari rumah ke lokasi lahiran 1,5 kilometer. Dibawa ke Poskesdes kasihan (lebih jauh)," kata Yana Taryana.

Warga setempat yang mengetahui kejadian tak terduga tersebut kemudian membantu dengan membentangkan kain menutupi proses kelahiran Yati.

Setelah itu datang dukun beranak dan bidan desa yang telah dikabari oleh warga setempat.

Namun mereka datang saat bayi Yati telah lahir.

Dukun beranak dan bidan tersebut hanya membantu memotong tali pusar sang bayi.

"(Tapi, setelah mereka datang), posisi bayi sudah di luar," ujar Yana.

Bayi Yati lahir dengan sehat, berjenis kelamin perempuan dengan berat 3,8 kilogram.

Setelah itu Yati kemudian dibawa pulang ke rumah dengan ditandu.

Tandu sederhana tersebut terbuat dari sarung yang dipasang pada bambu.

Tidak ada ambulans di Poskesdes terdekat.

"Ambulans sebenarnya siap siaga. Hanya posisinya ada di puskesmas, di poskesdes tidak ada ambulans. Jarak lokasi ke puskesmas sekitar 10 kilometer, cukup jauh," ujar Yana. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Kisah Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Rusak, Tak Kuat ke Poskesdes, Suami Rebahkan di Tepi Jalan

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi

Editor: Delta Lidina Putri

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved