Iran Bebaskan Dua Blogger Australia, Satu Dosen yang Dituduh Melakukan Spionase Masih Ditahan

SERAMBINEWS.COM, MELBOURNE - Sepasang blogger Australia-Inggris dibebaskan dari penjara Iran pada Sabtu (6/10/2019), setelah tiga bulan ditahan atas penggunaan pesawat tanpa awak ilegal di Teheran. 

Semua tuduhan terhadap fenomena media sosial, Mark Firkin dan Jolie King, telah dibatalkan, ujar Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne pada Sabtu.

Payne mengatakan bahwa pasangan itu bahagia dan lega usai dibebaskan.

"Untuk Jolie dan Mark, cobaan yang mereka alami sekarang sudah berakhir, mereka dipersatukan kembali dengan orang-orang yang mereka cintai."

Firkin dan King telah melakukan perjalanan keliling dunia sejak 2017 untuk mendokumentasikan pengalaman mereka di sebuah blog bernama The Way Overland.

Pasangan itu ditangkap di Teheran tiga bulan lalu dan ditahan di penjara Evin.

Kylie Moore-Gilbert, warga Australia lainnya yang juga dosen Universitas Melbourne, masih ditahan di penjara Iran dengan tuduhan spionase untuk negara lain.

Keduanya dinilai telah membahayakan keamanan nasional Iran.

Menteri Luar Negeri Payne menggambarkan situasinya "sangat kompleks".

"Kami sedang melanjutkan diskusi kami dengan pemerintah Iran dan kami tidak menerima tuduhan terhadapnya dan kami akan berusaha mengembalikannya ke Australia," tambah Payne.

Dr. Moore-Gilbert, yang merupakan lulusan Universitas Cambridge, bekerja sebagai dosen Studi Islam di Asia Institute Universitas Melbourne.(AnadoluAgency)

Baca: Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Istri Temukan Jasad Suami di Depan Rumah

Baca: Muslimah Care Aceh Jual Seikhlasnya Pakaian Muslimah di Blangpadang, Dana Terkumpul untuk Palestina

Baca: 1 Mobil Pajero Sport Disegel KPK, 6 Mobil Keluar dari Rumah Dinas Bupati Lampung Utara

Baca: Video - Ramai Dimasanya, Kios Batu Akik Kini Makin Sepi Pengunjung

Baca: Video - 100 Pembalap Unjuk Diri pada Road Race Piala Dandim Nagan Raya

Baca: Ini Jadwal Susi Air Banda Aceh-Nagan Raya-Sinabang dan Sebaliknya