5 Fakta Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng, 13 Orang Jadi Tersangka hingga Bantahan Jubir PA 212

Pegiat media sosial, Ninoy Karundeng mengalami tindak intimidasi dan penganiayaan pada Senin (30/9/2019) lalu.

Editor: Faisal Zamzami
Capture Kompas Tv
Pegiat media sosial, Ninoy Karundeng memberikan pengakuannya apa yang terjadi saat dirinya di culik dan mengalami penganiayaan pada Senin (30/10/2019) lalu. 

"Semua menggunakan tangan mereka," sebutnya.

Saat ditanyai hal yang paling menakutkan kala dirinya mendapatkan intimidasi, Ninoy mengatakan ada satu kata yang membuatnya hingga kini trauma.

Ia menuturkan diancam oleh seorang yang dipanggil 'habib', bahwa kepalanya akan di pecah menjadi dua.

"Yang paling menakutkan dan sampai sekarang saya rasakan, mereka mau membunuh saya, karena saya hanya dikasih waktu sampai sebelum subuh, saya akan dipecah kepala saya, mau dibelah oleh yang dikatakan dia seorang 'habib' itu," sebut Ninoy mengenang.

Lihat videonya:

2. Penyebab Ninoy Karundeng Dianiaya

Ninoy Karundeng mengatakan para pelaku yang memukulinya kesal akan tulisan-tulisannya.

Ia mengatakan laptop yang dibawanya saat itu berisi tulisan-tulisan miliknya yang disebarkan di akun Facebooknya.

"Ya mereka marah karena tulisan-tulisan saya, jadi saya kebetulan di situ, nama saya asli, semua asli dan saya bawa laptop, di laptop itu ada draft tulisan-tulisan saya yang saya upload di Facebook," ujar Ninoy.

Ninoy mengatakan saat para pelaku membaca tulisannya yang berbeda pandangan, mereka marah.

"Di situ saya setiap mereka lihat tulisan saya itu, di samping mereka juga bisa membuka Facebook saya di situ pakai HP masing-masing itu, begitu menemukan tulisan yang berbeda pandangan (mereka marah)," katanya.

Ninoy Karundeng di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019). (KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)
Ninoy Karundeng di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019). (KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA) 

3. Jubir PA 212 Ikut Diperiksa

Juru Bicara PA 212, Novel Bamukmin turut mendapat surat panggilan dari kepolisian, dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube iNews Talkshow, Senin (7/10/2019).

"Surat panggilan kepolisian sudah saya terima," ujar Novel yang lantas mengaku di tempat pengacaranya berada.

"Insha Allah saya akan hadir pada Kamis (10/10/2019) jam 2 (WIB) siang sebagaimana yang dijadwalkan dari kepolisian," ungkapnya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved