Wanita Inspiratif
Kisah Sukses First Lady Subulussalam Pernah Jadi Kernet Angkot Hingga Pimpinan DPRK
Mariani membuktikan bahwa melalui manis-getirnya berumah tangga itu bisa jadi ajang untuk saling menguatkan.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Tetapi, tambah Mariani semua berbanding terbalik. Di Subulussalam sebagaimana juga kerap didengungkan mantan Walkot Subulussalam Merah Sakti sebagai miniatur Jakarta karena prinsip masyarakatnya yang menjunjung pluralism atau perbedaan suku terbukti.
Hanya sekitar dua tahun bergabung di parpol, Affan Bintang terpilih menjadi orang nomor dua di daerah ini alias wakil wali kota hasil pilkada perdana Subulussalam 2009.
Awalnya diminta jadi Wali Kota tapi Affan Bintang belum pede. Maka mereka pun menyasar posisi wakil walkot.
Waktu itu, Muslim Ayub juga sempat berkeinginan meminang Affan Bintang tapi karena lebih mengenal Sakti dan dia pula lebih getol sehingga dipilih jadi pasangannya. Akhirnya mereka pun terpilih menjadi orang nomor satu dan dua di Kota Subulussalam.
Tak hanya itu, pemilu legislatif 2009, lagi-lagi masyarakat memberi dukungan penuh hingga mampu menghantarkan sang istri menjadi wakil rakyat di Subulussalam.
Semua yang diraih, kata Mariani tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan jaringan usaha mereka petani dan sesame parengge-rengge.
Perjalanan karier politik Affan Bintang dan Mariani bak cerita sinetron. Meski berjalan prematur, ending-nya atau hasil akhirnya bagus.
Sebab, meski di pilkada 2013 Affan Bintang kandas di pertempuran melawan Merah Sakti, wali kota incumbent, tapi sang istri tetap berhasil meraih kursi DPRK pada pemilu 2014 bahkan jadi unsur pimpinan.
Lalu, pada pilkada 2018 lalu, Affan Bintang merangkul Drs Salmaza MAP sebagai wakilnya bertarung melawan empat kandidat dan berhasil unggul hingga 11 persen lebih atau hampir 5000 suara.
Hasil yang signifkan untuk ukuran kandidat kepala daerah yang notabene bukan putra asli Subulussalam serta belum terlalu piawai di dunia politik.
Padahal di dua pilkada Subulussalam yakni 2009 dan 2013 selisih suara sangat tipis yakni di bawah 200-an.
Baca: Sosok Arteria Dahlan, Politisi yang Sebut Prof Emil Salim Sesat, Ternyata Pernah Mengumpat Kemenag
Baca: TERUNGKAP! Cara Kerja Buzzer Hoaks yang Sebar Propaganda Mengenai Isu Papua, Biayanya Fantastis
Baca: Eko Patrio Artis Terkaya di DPR, Kalahkan Krisdayanti & Mulan Jameela, Ini Sumber Kekayaannya
Tak hanya itu, meski Mariani Harahap tak lagi mencalonkan diri menjadi anggota DPR, tapi dua anaknya masing-masing Ade Fadly Pranata Bintang SKed dan Ade Rizky Noviani Bru Bintang berhasil digembleng hingga melanggeng ke gedung DPRK Subulussalam.
Bahkan, sang putra yang merupakan lulusan kedokteran Unsyiah kini ditetapkan menjadi Ketua DPRK Subulussalam periode 2019-2024.
Ade Fadly sebenarnya tidak pernah disiapkan untuk menjadi anggota DPRK Subulussalam lantaran Mariani atau sang suami selama ini berharap sang putra untuk menjadi dokter spesialis.
Tapi perkembangan politik saat pilkada membuat Ade Fadly tertarik ikut dalam perhelatan pemilu 17 April lalu.