Wiranto Ditusuk

Kisah Abu Rara Penusuk Wiranto, Frustasi Karena Cerai, Pernah Dekat Narkoba dan Tak Akui Pancasila

Silfi, seorang warga sekitar mengatakan, rumah SA digusur sekitar dua tahun yang lalu karena pembangunan jalan tol Tanjung Mulia - Helvetia.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
Foto yang beredar luas di media sosial, Syahril dan Fitri Andriana pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto. 

"Maksudnya dia sudah pake peci. Ke mushola, ngisi pengajian, ceramah tapi kurang disukai warga."

"Akhirnya dia pun tarik diri," katanya.

Dia sempat bekerja serabutan mulai dari depot air, membuka rental PlayStation dan lainnya namun akhirnya gagal.

Dari situ kerjaan apapun kerjakan dilakukannya.

Dia pun berkenalan dengan Yuni hingga akhirnya menikah 'tembak' di Hamparan Perak, Deli Serdang pada awal tahun 2000-an.

Dengan Yuni, SA dikaruniai dua anak perempuan.

Namun, saat anak keduanya baru berusia 10 hari, Yuni diambil paksa oleh orangtuanya.

Tak sampai di situ, orangtua Yuni melaporkannya melakukan telah mengambil anak orang sehingga ditahan selama tiga bulan di penjara.

"Orangtua Yuni kan tak setuju dengan hubungan mereka."

"Keluarga Yuni berontak. Diambil lah Yuni sama orangtuanya, dikasuskan dia sama orangtuanya karena melarikan orang. Dipolisikan," katanya.

Di 2013, lanjut Alex, SA pernah bercerita tentang sesuatu yang disebutnya sebagai 'saudara-saudara' di Suriah dan berkeinginkan untuk ikut berjihad.

Menurutnya, SA juga pernah mengatakan adanya sebuah proyek di Sulawesi Selatan namun batal.

"Kalau itu jadi, nanti akan digunakannya untuk pergi ke Suriah."

"Kalau saya, jihad itu ya untuk keluarga," katanya.

Menolak Pancasila dan Pemimpin Kafir

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved