Berita Subulussalam

Kota Subulussalam Gagal Diusul Jadi KEK dan KIT

Tiga daerah yang diusulkan menjadi calon KEK dan KIT yakni Aceh Jaya, Nagan Raya dan Aceh Barat Daya. Sementara Kota Subulussalam gagal diusul.

Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
SUBANGUN BERUTU, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Subulussalam. 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pemerintah Aceh dikabarkan sudah mengusulkan tiga daerah di wilayah pantai barat selatan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Kawasan Industri Terpadu (KIT). Sayangnya, Kota Subulussalam yang semula diharapkan bakal menjadi salah satu calon gagal dalam usulan KEK dan KIT.

”Sayang, Subulussalam gagal,” kata Subangun Berutu, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Sabtu (12/10/2019)

Tiga daerah yang diusulkan menjadi calon  KEK dan KIT masing-masing Aceh Jaya, Nagan Raya dan Aceh Barat Daya. Sementara Kota Subulussalam gagal dalam program yang sangat baik dalam memajukan daerah dan ekonomi masyarakat.

Subangun selaku pelaku usaha kelapa sawit dan mengayomi petani komoditas tersebut mengaku sebenarnya Subulussalam memiliki potensi yang tak kalah dengan daerah lain.

Lantaran itu Subangun menyayangkan gagalnya Kota Sada Kata ini masuk dalam usulan sebagai wilayah KEK dan KIT.

Subangun sendiri memang jauh sebelumnya sudah pernah menyampaikan adanya sinyal ketidaseriusan stakeholder terkait mendorong Subulussalam menjadi KEK dan KIT.

Padahal, program KEK dan KIT menjadi modal bagi Subulussalam ke depan menjadi daerah maju di bidang industry, jasa dan perdagangan.

Apalagi, Subulussalam merupakan pintu gerbang Aceh menuju Medan Sumatera Utara serta dukungan lainnya.

Menurut informasi ketiga daerah itu dinilai paling menunjang untuk memenuhi kriteria pemilihan lokasi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus.

Adapun kriteria pemilihan lokasi tersebut meliputi ketersediaan dan kesesuaian lahan, adanya dukungan pemerintah maupun swasta, serta ketersediaan infrastruktur, seperti aksesibilitas jalan, pelabuhan, listrik dan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemko Subulussalam menjadi tuan rumah pertemuan tim persiapan Kawasan Ekonomi Khusus/Kawasan Industri Terpadu (KIT) wilayah Pantai Barat Selatan Aceh yang berlangsung, Selasa (20/8/2019).

Pertemuan dipandu Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang di ruang kerjanya.

Kabag Humas dan Protokoler  Setdako Subulussalam, Hamdansyah kepada Serambinews.com mengatakan kesiapan Subulussalam menjadi lokasi KEK dan KIT. Pemerintah Subulussalam dalam hal ini mendukung penuh dengan menyiapkan lahan strategis.

Secara terpisah, Subangun Berutu Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Kota Subulussalam versi munas Jakarta mengatakan termasuk dalam tim rapat persiapan KEK/KIT di ruang kerja wali kota.

Menurut Subangun, intinya Kota Subulussalam sangat siap menjadi KEK/KIT wilayah barat selatan. Dikatakan, secara geografis ketersediaan infrastruktur lahan, strategis wilayah transit barat selatan Aceh.

"Bukan sekadar transit tapi Subulussalam adalah kota yang harus disinggahi para pelintas," kata Subangun.

Lebih jauh dikatakan, saat ini sudah ada beberapa  instansi pemerintahan, BUMN, swasta, seperti kpp pratama, PLN, PMKS, Hotel, ritel sebagai serta pendukung. Kemudian, lanjut Subangun kawasan ini juga akan didukung bandara dan pelabuhan  yang terletak di Aceh Singkil namun masih terjangkau.(*)

Dikaitkan dengan Abu Rara, Identitas Asli Pria Bersorban dalam Foto bersama Wiranto Terungkap

Jokowi Nyatakan Susunan Kabinet Jokowi Jilid 2 Rampung Seusai Ketemu SBY & Prabowo

Jepang Dihantam Taifun No.19, Ratusan Ribu Orang Mengungsi

Oppo Reno Ace Resmi Meluncur, Ini Spesifikasinya: Pakai Snapdragon Tertinggi dan 4 Kamera

Rider Sepeda Aceh Luar Daerah Ramaikan Xco Rize Langsa Adventure Bike Ke-5, Dibuka Dandim Atim

Pencabutan Izin BPRS Hareukat, LPS: Ini Pertama di Aceh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved