Berita Subulussalam
Usulkan 750 Formasi CPNS, Walkot Subulussalam: Alhamdulillah Sejak Lima Tahun Baru Kembali Digelar
”Alhamdulillah, setelah lima tahun terakhir tidak pernah digelar, awal kepemimpinan kami rekrutmen CPNS akan dapat dilaksanakan,”
Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
Dikatakan, bilapun pihak KemenPAN RB memberikan tawaran kepada Subulussalam menjadi lokasi pelaksanaan ujian, Walkot Bintang menyatakan siap memfasilitasi.
Bintang mengakui jika Subulussalam menjadi lokasi pelaksanaan ujian rekrutmen CPNS tidak membuat membebani daerah ini.
Malah, kata Bintang, masyarakat akan terbantu lantaran adanya perputaran uang para pelamar.
“Bayangkan kalau pelamarnya nanti sampai 5.000 orang saja belanja masing-masing Rp. 300.000 maka miliaran uang berputar di Subulussalam, jadi kami sangat mendukung ujian CPNS lokasinya dilaksanakan di Subulussalam,” pungkas Affan Bintang.
Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam, Mustoliq mengatakan ada sekitar 750 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diusulkan Pemerintah Kota Subulussalam kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
”Jumlah formasi yang kita usulkan ada sekitar 750-an, semuanya tenaga teknis,” kata Mustoliq.
Menurut Mustoliq, 750 formasi CPNS yang diusul pemerintah semuanya tenaga teknis. Sementara guru dan tenaga kesehatan di puskemas nihil.
Hal ini kembali terkait kelalaian SKPK di sana yang tidak mengajukan Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK).
Dua Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam hingga 2018 tidak mengajukan Anjab dan ABK. Sanksi tegas dan jelas jika tidak mengajukan anjab/ABK adalah daerah ini tidak mendapat jatah CPNS.
Seleksi administrasi kemungkinan dilaksanakan pada November, pengumuman pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan antara Februari-April.
Sedangkan untuk penerimaaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pemko Subulussalam dipastikan tidak mendapat kuota.
”Untuk PPPK tidak ada rekrutmen, hanya formasi CPNS yang dubuka,” ujar Mustoliq
Mustoliq yang dikonfirmasi di ruang Sekdako Subulussalam Taufit Hidayat mengaku hendak bertemu Wali Kota H Affan Alfian Bintang dalam rangka mengkonsultasikan masalah rekrutmen CPNS di daerah itu.
”Inilah saya mau konsultasi dulu ke pak wali kota, kita sudah ada undangan rapat koordinasi ke Jakarta mengenai penerimaan CPNS 2019,” kata Mustoliq
Lebih jauh Mustoliq menjelaskan sesuai informasi penerimaan CPNS 2019 akan dimulai akhir bulan ini atau awal November. Proses seleksi administrasi ini akan berlangsung hingga akhir tahun.