Berita Abdya

Ketua DPR Aceh Janji akan Setujui Peralihan Aset Pabrik Kelapa Sawit di Abdya

"Setelah pelantikan Pimpinan defenitif DPR Aceh, rekomendasi itu bisa kita terbitkan berdasarkan Surat Permohonan Pelepasan Aset dari Gubernur Aceh,"

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Rombongan wakil ketua I DPRK Abdya, Yoyong Syarifuddin (kiri) berfoto bersama dengan ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin SIP, Kamis (17/10/2019) di ruang kerja ketua DPR Aceh. 

"Setelah pelantikan Pimpinan defenitif DPR Aceh, rekomendasi itu bisa kita terbitkan berdasarkan Surat Permohonan Pelepasan Aset dari Gubernur Aceh," tambah Yoyong mengulang pernyataan pria kelahiran Meuko Kuthang, Bandar Dua, Pidie Jaya tersebut.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua DPR Aceh Sementara, Dahlan Jamaluddin SIP berjanji akan merekomendasikan pelepasan aset Pabrik Kelapa Sawit di Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya), dari aset pemerintah Aceh menjadi aset pemda Abdya.

Hal tersebut disampaikan, Dahlan Jamaluddin saat menyambut kedatangan rombongan wakil ketua I DPRK Abdya sementara, Yoyong Syarifuddin dan wakil ketua II DPRK Abdya sementara, Hendra Fadli SE dan Munandar, Kamis (17/10/2019) di ruang kerja Ketua DPRA.

"Alhamdulillah sambutan Pak ketua sangat baik. Beliau pada prinsipnya mendukung penuh setiap inisiatif Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang menguntungkan daerah dan masyarakat," kata Yoyong Syarifuddin kepada Serambinews.com.

"Demikian juga tentang kebutuhan pembangunan PKS di Abdya. Bila ada kendala, dengan duduk bersama tentu mudah bagi kita menemukan solusinya," ujar Yoyong mengulang perkataan  calon ketua DPR Aceh definitif itu.

Bahkan, kata Yoyong, terkait dengan rekomendasi DPRA tentang persetujuan pelepasan aset provinsi berupa Gedung PKS kepada Pemerintah Abdya, ketua DPRA sangat berkomitmen mendatangani surat rekomendasi tersebut.

"Setelah pelantikan Pimpinan defenitif DPR Aceh, rekomendasi itu bisa kita terbitkan berdasarkan Surat Permohonan Pelepasan Aset dari Gubernur Aceh," tambah Yoyong mengulang pernyataan pria kelahiran Meuko Kuthang, Bandar Dua, Pidie Jaya tersebut.

Plt Gubernur Aceh Resmikan Ekspor CPO Perdana ke India Lewat Pelabuhan Calang

Untuk itu, kata Yoyong, Dahlan menyarankan agar Pemerintah Abdya berkomunikasi secara intens dengan Pemerintah Aceh.

Menurut Ketua DPR Aceh, yang ada di meja beliau saat ini, baru berupa surat perrmohonan dari Bupati Abdya kepada Gubernur Aceh yang ditembuskan kepada Ketua DPR Aceh.

"Sementara surat dari Gubernur Aceh belum beliau terima," kata Yoyong.

Menurut Yoyong Syarifuddin, kehadiran Pabrik Kelapa Sawit di Abdya sangatlah penting.

Kabut Asap Kembali Selimuti Abdya, tak Berkurang Meski Diguyur Hujan

Salah satunya, untuk mendongkrak perekonomian masyarakat yang saat ini banyak bergantung pada sektor perkebunan Sawit.

Sementara itu, wakil Ketua II DPRK Abdya, Hendra Fadli berjanji ,akan menyampaikan persoalan tersebut kepada pemkab Abdya.

Terkait informasi yang disampaikan ketua DPRA tersebut.

"Kita berharap, Insya Allah dengan kerjasama semua pihak, pengalihan aset PKS Lhok Gayo menjadi milik Kabupaten Aceh Barat Daya akan selesai dalam tahun 2019 ini," kata mantan koordinator KontraS Aceh tersebut.(*)

Santriwan dan Santriwati Dayah Muhammadiyah Boarding School Bireuen Kunjungi Serambi Indonesia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved