Waspada! Melintas di KM 23 Bireuen-Takengon, Begini Kondisi Jalannya

Karena badan jalan sekitar 1 meter dengan panjangnya hampir 15 meter sudah amblas dan patah. Ruas jalan yang bisa dilintasi kendaraan semakin kecil. Apalagi terdapat tikungan di depannya.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM,BIREUEN - Sejumlah warga Dusun Mina, Gampong Krueng Simpo, Juli, Bireuen meminta para pengendara baik roda dua maupun roda empat, berhati-hati melintasi ruas Jalan Bireuen-Takengon.

Tepatnya setiba di KM 23.

Karena kondisi jalan membahayakan pengendara.

Kerusakan badan jalan, tepatnya di depan meunasah Dusun Mina, Gampong Krueng Simpo, Juli, badan jalan patah dan bergelombang serta amblas.

“Para pengendara apalagi musim hujan lebih berhati-hati setiba di kawasan itu, karena badan jalan rusak sepanjang hampir 15 meter pada sebelah kiri jalan dari Bireuen,” ujar Mukhtar, warga setempat kepada
Serambinews.com, Kamis (17/10/2019).

Kerusakan menurut warga, sudah sebulan terakhir terjadi.

• Sukses Aceh International Percussion, Tahun Depan Bireuen Tuan Rumah Festival Sudati se-Aceh

Kerusakan semakin melebar dan dikhawatirkan akan semakin luas, apabila tidak ditangani
segera.

Kerusakan semakin meluas, apalagi sedang musim hujan mudah digerus air.

Amatan Serambinews.com, sejumlah kendaraan yang melintas sangat hati-hati.

Karena badan jalan sekitar 1 meter dengan panjangnya hampir 15 meter sudah amblas dan patah.

Ruas jalan yang bisa dilintasi kendaraan semakin kecil.

Apalagi terdapat tikungan di depannya.

• Personel TNI/Polri Bantu Korban Banjir Simeulue Tengah, Ini Jumlah Rumah yang Tenggelam

Pada titik jalan yang rusak, telah dipasang police line dan tanda bahaya.

Guna mengingatkan para pengendara, untuk lebih berhati-hati setiba di kawasan itu.

Warga setempat mengharapkan, kerusakan dapat segera diperbaiki.

Untuk mencegah kerusakan semakin parah.

Serta membahayakan dan menghambat kelancaran kendaraan maupun aktivitas lainnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Bireuen-Takengon, Zulfian terkait badan jalan amblas dan rusak mengatakan, ada dua titik yang rusak parah di kawasan itu akan ditangani.

Penanganan sementara dilakukan dalam waktu dekat pada tititk yang rusak dan membahayakan pengendara.

Sedangkan perbaikan permanen di sejumlah kerusakan.

Termasuk di KM 23 sedang didesain tim teknis.

apabila ada dana, akan dikerjakan tahun depan. (*)

• TNI/Polri Bantu Korban Banjir Simeulue Tengah