Mahasiswa STIKES Bakti Sosial di Jangka, Terima Bingkisan karena tidak Merokok
Dua orang ibu hamil dan seorang kepala keluarga yang tidak merokok mendapat bingkisan dari mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Dua orang ibu hamil dan seorang kepala keluarga yang tidak merokok mendapat bingkisan dari mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Payung Negeri Darussalam Kampus B Bireuen, Sabtu (19/10/2019), saat bakti sosial di Desa Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka, Bireuen.
Kedua ibu hamil itu yaitu istri dari Ferizal, Rohana (26) mengandung anak ketiga. Kemudian istri dari Tarmizi, Nuraini (32) mengandung anak keempat. Bingkisan yang diberikan berupa makanan bergizi untuk kesehatan ibu hamil, dan pencegahan stunting. Bingkisan itu diberikan sebagai bentuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sedangkan M Harun Ali (56), mendapat bingkisan karena keluarga tersebut tidak merokok. Hal ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi tentang bahaya merokok. Ketiga penerima bingkisan itu tercatat sebagai warga Desa Jangka Mesjid, Jangka.
Ketua Panitia Kegiatan, Seri Warzukni SKM MKM kepada Serambi mengatakan, seluruh mahasiswa program studi S-1 Kesehatan Masyarakat berjumlah 125 orang mengadakan pertemuan dengan 30 dosen. Kecuali itu, mereka juga melaksanakan bakti sosial. “Pertemuan yang berlangsung di Pantai Jangka merupakan kerjasama dengan Dinkes Bireuen,” kata Seri Warzukni yang juga dosen STIKES.
Dalam pertemuan itu, dosen dan mahasiswa juga diskusi membahas berbagai masalah kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini, kata Seri Warzukni, guna meningkatkan silaturrahmi antara masyarakat dengan mahasiswa dan dosen. Kecuali itu, membahas masalah kesehatan dan penanggulangganya stunting.
Ia menjelaskan, pemberian bingkisan kepada dua ibu juga merupakan bagian dari langkah sosialisasi pencegahan stunting. “Adanya pertemuan yang dirangkai dengan bakti sosial dan silaturrahmi ini, diharapkan semakin pedulinya mahasiswa terhadap upaya peningkatan derajat kesehatan terutama kepada ibu hamil,” pungkasnya.(yus)