video
Video - Terkait Google Translate, Koalisi NGO HAM Aceh Layangkan Somasi
Koalisi mengklaimn perusakan tatanan bahasa daerah itu menimbulkan keresahan publik dan membuka ruang konflik horizontal atas keberagaman suku
Penulis: RezaMunawir | Editor: Nur Nihayati
Koalisi mengklaimn perusakan tatanan bahasa daerah itu menimbulkan keresahan publik dan membuka ruang konflik horizontal atas keberagaman suku
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Koalisi NGO HAM Aceh melayangkan somasi terhadap Google, perusahaan mesin pencari raksasa internet.
Suarat somasi tersebut dikirim ke Kantor Pusat Google LLC, melalui Kantor Perwakilan Google LLC Indonesia, Senin (22/10/2019) melalui email.
Somasi dilakukan terkait permasalahan pada fitur Google Translate, yang dinilai sudah menghina suku Aceh dan Melayu, ketika dimasukkan frasa yang berkenaan dengan Aceh.
• Sebagian Aceh Diguyur Hujan Hingga 26 Oktober 2019, Ini Data BMKG
• DPRK Aceh Utara dan Pertamina Gelar Pertemuan, Ini Pembahasannya
• Kontestan Indonesian Idol Tamara Aisyah Nyanyi Lagu Krisdayanti, Reaksi Anang Hermansyah Tak Terduga
Koalisi mengklaimn perusakan tatanan bahasa daerah itu menimbulkan keresahan publik dan membuka ruang konflik horizontal atas keberagaman suku di Indonesia.
Terjemahan yang mengundang unsur diskriminasi rasial itu sendiri didapat ketika layanan Google Translate diketikan terjemahan dari Bahasa Jawa dan Bahasa Melayu ke Bahasa Indonesia.
Meskipun terjemahan sejumlah frasa itu sudah diubah oleh pihak Google setelah diprotes oleh Haekal Afifa, Koalisi NGO HAM Aceh tetap meminta pihak Google untuk memberikan data kontributor pembuat terjemahan yang mengandung deskriminasi rasial itu.
NARATOR: REZA MUNAWIR
EDITOR: REZA MUNAWIR