Pegiat Sosial di Nagan Raya Galang Donasi untuk Bocah Jantung Bocor

Fadel kepada Serambinews.com mengatakan, donasi ini diharapkan dapat membantu keluarga bocah tersebut operasi di Jakarta.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pegiat sosial di Nagan Raya melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan kepada Warisatul Ambia (17 bulan) bocah jantung bocor sejak usia 4 bulan.

Dana tersebut digalang untuk disumbang kepada warga Desa Kuta Makmue, Kecamatan Kuala, Nagan Raya yang saat ini mendesak untuk dibawa ke Jakarta guna menjalani operasi.

• Bantuan Tahap Akhir DD Bireuen dalam Proses, Perkiraan Disalurkan Pekan Depan

• Dua Tim Catat Kemenangan  

• 240 Rumah Rehap di Abdya dalam Proses Penyelesaian, Bupati Usulkan Seribu Unit Direhap Tahun Depan

Bantuan pada Kamis (24/10/2019) diserahkan dari forum komunikasi Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di Nagan Raya yang penerimaan donasi di ruang dan disaksikan Ketua DPRK Nagan Raya, Jonniadi SE.

Dana itu diterima Muhammad Fadel selaku pegiat sosial masyarakat yang didampingi oleh pekerja sosial PKH Nagan Raya Agusdiar SP diserahkan Ketua Forum Komunikasi PMKS Nagan Raya, Ir Khairil Ansar.

Fadel kepada Serambinews.com mengatakan, donasi ini diharapkan dapat membantu keluarga bocah tersebut operasi di Jakarta.

Seperti diberitakan, Warisatul Ambia (usia 17 bulan) warga Desa Kuta Makmue, Kecamatan Kuala, Nagan Raya sejak usia empat bulan didera bocor jantung.

Anak dari Nur Iman ini, sudah disarankan dokter harus segera dirujuk ke Jakarta menjalani operasi, namun karena tak punya biaya, sehingga belum dibawanya hingga kini.

Terkait laporan adanya bocah jantung bocor, pada Minggu (20/10/2019), Ketua sementara DPRK Nagan Raya, Jonniadi dan Direktur RSU Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya, drg Doni Asrin mengunjungi rumah dari keluarga tidak mampu tersebut yang turut mendampingi pejabat dari Dinas Kesehatan, dr Dedi Ariadi, tim PKH Dinas Sosial, Faturrahman dan Arifin serta Camat Kuala, Dahlan.

Nur, ibu dari Warisatul Ambia dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa anaknya diketahui bocor jantung ketika usia 4 bulan.

Dikatakannya, rencana untuk bawa ke Jakarta sudah ada, namun karena tidak ada biaya hidup selama di sana sehingga belum dibawa.(*)