Breaking News

Berita Bireuen

Kelanjutan Proses Pembayaran Lahan Terkena Irigasi Seuke Pulot Ada Kemajuan, Ini Tahapannya

“Saya juga turut diundang untuk mendengar berbagai informasi dari tim menyangkut pembayaran ganti rugi, sehingga nantinya pemilik tanah mengetahui

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ YUSMANDIN IDRIS
Bendungan irigasi Seuke Pulot, Desa Pante Karya, Peusangan Siblah Krueng Bireuen. 

“Saya juga turut diundang untuk mendengar berbagai informasi dari tim menyangkut pembayaran
ganti rugi, sehingga nantinya pemilik tanah mengetahui persis proses selanjutnya,” ujar camat.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kelanjutan pembayaran ganti rugi pembangunan jaringan irigasi Seuke Pulot di kawasan Desa Pante Karya, Peusangan Siblah Krueng, Bireuen yang dilakukan sejak dua tahun terakhir ada kemajuan.

Karena dalam waktu dekat, warga yang tanahnya terkena jaringan irigasi akan diundang ke Pemkab Bireuen.

Informasi kabar baik terhadap kelanjutan pembangunan irigasi tersebut, disampaikan Camat Peusangan Siblah Krueng, Armadi SHI.

Serta dibenarkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekdakab Bireuen,
Mursyid SP secara terpisah kepada Serambinews.com, Jumat (25/10/2019).

Armadi mengatakan, camat serta seluruh warga yang tanahnya terkena pembangunan saluran irigasi,akan diundang ke Bireuen oleh tim dari Banda Aceh.

Informasinya, tim akan menyampaikan secara langsung proses pembayaran tanah dan masalah teknis lainnya.

Bukan untuk Bagikan Tarian & Musik, ISIS Pakai TikTok untuk Sebarkan Video Mengerikan

“Saya juga turut diundang untuk mendengar berbagai informasi dari tim menyangkut pembayaran
ganti rugi, sehingga nantinya pemilik tanah mengetahui persis proses selanjutnya,” ujar camat.

Dengan adanya pertemuan tersebut, dapat dipastikan irigasi yang dibangun sejak 10 tahun lalu segera dilanjutkan lagi.

 Dengan membangun saluran.

Sedangkan bendungan sudah selesai dikerjakan.

Petani sejak lama mengharapkan,agar irigasi besar untuk mengairi 3.000 hektar lebih
sawah tadah hujan di tiga kecamatan segera rampung.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekdakab Bireuen, Mursyid SP kepada Serambinews.com mengatakan, menyangkut proses pembayaran tanah yang terkena jaringan irigasi Seuke Pulot, akan ada pertemuan dengan warga yang tanahnya terkena pembangunan saluran irigasi.

Pertemuan antara warga pemilik tanah dengan tim dari Banda Aceh dan
Bireuen diagendakan pada 30 Oktober 2019.

BTN Bangun 800 Unit Rumah Bersubsidi di Aceh Selatan, Cek Tipe dan Harganya di Sini

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved